Kamis, 02 Juni 2022
PEKAN VII PASKAH – O PEKAN III
Hari Biasa Pekan VII Paskah
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Raja mulia abadi
Yang menyelamatkan kami
Kematian Kaukalahkan
Kehidupan Kaumenangkan
Engkau pulang pada Bapa
Siap untuk menerima
Segala kekuasaan
Atas segenap ciptaan
Dengan sangat kami minta
Maafkan segala dosa
Arahkanlah hati kami
Kepada alam surgawi
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53 Ratap tangis tentang keruntuhan wangsa Daud
Allah mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hambaNya (Luk 1,69)
IV
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Antifon 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang, alleluya
V
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang, alleluya
Antifon 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah, alleluya
Mazmur 89 (90) Limpahkanlah kemurahanMu kepada kami
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,+
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah, alleluya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kis 27:21-44
Kis 27:21 Dan karena mereka beberapa lamanya tidak
makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata:
"Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan
berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
Kis 27:22 Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini,
aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun
di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.
Kis 27:23 Karena tadi malam seorang malaikat dari
Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku,
Kis 27:24 dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau
harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang
yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
Kis 27:25 Sebab itu tabahkanlah hatimu,
saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi
sama seperti yang dinyatakan kepadaku.
Kis 27:26 Namun kita harus mendamparkan kapal ini di
salah satu pulau."
Kis 27:27 Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami
masih tetap terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam
anak-anak kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan.
Kis 27:28 Lalu mereka mengulurkan batu duga, dan
ternyata air di situ dua puluh depa dalamnya. Setelah maju sedikit mereka
menduga lagi dan ternyata lima belas depa.
Kis 27:29 Dan karena takut, bahwa kami akan terkandas
di salah satu batu karang, mereka membuang empat sauh di buritan, dan kami
sangat berharap mudah-mudahan hari lekas siang.
Kis 27:30 Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk
melarikan diri dari kapal. Mereka menurunkan sekoci, dan berbuat seolah-olah
mereka hendak melabuhkan beberapa sauh di haluan.
Kis 27:31 Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan
prajurit-prajuritnya: "Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak
mungkin selamat."
Kis 27:32 Lalu prajurit-prajurit itu memotong tali
sekoci dan membiarkannya hanyut.
Kis 27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak
semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu
menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
Kis 27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu
makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara
kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
Kis 27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti,
mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu
mulai makan.
Kis 27:36 Maka kuatlah hati semua orang itu, dan
merekapun makan juga.
Kis 27:37 Jumlah kami semua yang di kapal itu dua
ratus tujuh puluh enam jiwa.
Kis 27:38 Setelah makan kenyang, mereka membuang
muatan gandum ke laut untuk meringankan kapal itu.
Kis 27:39 Dan ketika hari mulai siang, mereka melihat
suatu teluk yang rata pantainya. Walaupun mereka tidak mengenal daratan itu,
mereka memutuskan untuk sedapat mungkin mendamparkan kapal itu ke situ.
Kis 27:40 Mereka melepaskan tali-tali sauh, lalu
meninggalkan sauh-sauh itu di dasar laut. Sementara itu mereka mengulurkan
tali-tali kemudi, memasang layar topang, supaya angin meniup kapal itu menuju
pantai.
Kis 27:41 Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan
terkandaslah kapal itu. Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan
buritannya hancur dipukul oleh gelombang yang hebat.
Kis 27:42 Pada waktu itu prajurit-prajurit bermaksud
untuk membunuh tahanan-tahanan, supaya jangan ada seorangpun yang melarikan
diri dengan berenang.
Kis 27:43 Tetapi perwira itu ingin menyelamatkan
Paulus. Karena itu ia menggagalkan maksud mereka, dan memerintahkan, supaya
orang-orang yang pandai berenang lebih dahulu terjun ke laut dan naik ke darat,
Kis 27:44 dan supaya orang-orang lain menyusul dengan
mempergunakan papan atau pecahan-pecahan kapal. Demikianlah mereka semua
selamat naik ke darat.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/190
16. KEGEMBIRAAN
Aku selalu ingin
sekali menjadi suatu Sumber Kasih bagi setiap orang. Tetapi kalau kalian
menutup pintu bagiKu? Kadang-kadang juga dengan air muka yang bermusuhan dan
ketidakpercayaan.
Ada orang yang
takut kalau Aku meminta terlalu banyak.
Asal saja mereka
tahu bahwa mereka akan menjadi begitu bahagia bila mereka menyerahkan diri
kepadaKu sepenuhnya: dengan penyerahan diri yang sempurna dan gembira.
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, moga-moga RohMu mencurahkan rahmatNya ke dalam hati kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendakMu dan layak menjadi milikMu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar