Sabtu, 05 Februari 2022

Ibadat Bacaan: Sabtu, 05 Februari 2022

Sabtu, 05 Februari 2022

Pekan Biasa IV – O Pekan IV

Pw.S.Agata, PrwMrt (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Kristus sumber kemurnian

Dan tumpuan kemartiran

Yang mengganjar keduanya

Dengarkanlah doa hamba.

 

Perawan tabah dan murni

Yang kami kenangkan ini

Merebut dua mahkota

Sebagai martir dan dara.

 

Semoga berkat doanya

Kaulebur semua dosa

yang pernah kami lakukan

Tergoda bujukan lawan.

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Bersama Bapa dan RohNya

Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1   Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili umatNya.

 

Mazmur 49 (50)           Kebaktian sejati kepada Tuhan

Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)

I

Tuhanlah Allah segala dewata,*

firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke barat.

 

Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*

Allah kita datang dan tidak akan diam.

 

Api menjilat di hadapanNya,*

badai yang dashyat melingkungiNya.

 

Ia memanggil langit dan bumi *

Untuk mengadili umatNya:

 

“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,*

yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah  kurban sembelihan!”

 

Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*

sebab Dialah Allah yang adil.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1  Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili umatNya.

 

Ant. 2   Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.

II

“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †

hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:

Akulah Tuhan, Allahmu!

 

Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*

bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!

 

Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*

bukan pula kurban kambing dari kawananmu.

 

Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *

dan segala hewan di gunung- gemunung.

 

Aku mengenal segala burung di udara,*

dan semua binatang di padang kepunyaanKu.

 

Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*

sebab milikKulah dunia dan segala isinya.

 

Adakah Aku makan daging sapi,*

ataukah aku minum darah kambing?

 

Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban *

dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!

 

Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*

niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku”

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2  Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.

 

Ant. 3 Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.

III

Tetapi kepada orang berdosa  Allah berfirman:†

“Bagaimana mungkin engkau mendaraskan hukumKu, *

dan berani berbicara tentang perjanjianKu?

 

Padahal engkau membenci amanatKu *

dan mengesampingkan firmanKu!

 

Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*

engkau bergaul dengan orang berzinah.

 

Mulutmu mengeram kejahatan,*

dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.

 

Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*

engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu.

 

Itulah yang kaulakukan: *

masakan Aku diam saja!

 

Engkau memupuk keinginan jahat, *

masakan Aku seperti engkau!

 

Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku, *

Jangan sampai Aku menerkam dan tiada yang dapat melepaskan.

 

Barangsiapa mempersembahkan kurban pujian,*

dia akan Kumuliakan

 

Barangsiapa mengikuti bimbinganKu,*

dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3 Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.

 

BACAAN

Kej 37:2-4,12-36

Kej 37:2     Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun?jadi masih muda?biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

 

Kej 37:3     Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

 

Kej 37:4     Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

 

Kej 37:12   Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.

 

Kej 37:13   Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."

 

Kej 37:14   Kata Israel kepadanya: "Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku." Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan Yusufpun sampailah ke Sikhem.

 

Kej 37:15   Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang kaucari?"

 

Kej 37:16   Sahutnya: "Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?"

 

Kej 37:17   Lalu kata orang itu: "Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan." Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.

 

Kej 37:18   Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.

 

Kej 37:19   Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat, tukang mimpi kita itu datang!

 

Kej 37:20   Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"

 

Kej 37:21   Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah kita bunuh dia!"

 

Kej 37:22   Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia" ?maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.

 

Kej 37:23   Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.

 

Kej 37:24   Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

 

Kej 37:25   Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.

 

Kej 37:26   Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?

 

Kej 37:27   Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.

 

Kej 37:28   Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

 

Kej 37:29   Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,

 

Kej 37:30   dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?"

 

Kej 37:31   Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.

 

Kej 37:32   Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"

 

Kej 37:33   Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."

 

Kej 37:34   Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu.

 

Kej 37:35   Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.

 

Kej 37:36   Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.


BACAAN LAIN

Sumber Katakombe.org

Seorang gadis Kristen nan cantik bernama Agatha hidup di Sisilia pada abad ketiga. Gubernur Romawi kafir mendengar kabar tentang kecantikan Agatha dan menyuruh orang untuk membawa gadis itu ke istana untuk dijadikan sebagai isterinya. Tapi Agatha menolak perintah sang gubernur karena ia ingin mempersembahkan hidupnya bagi Yesus.

 

"Yesus Kristus, Tuhanku,” ia berdoa, “Engkau melihat hatiku dan Engkau mengetahui kerinduanku. Hanya Engkau saja yang boleh memilikiku, oleh sebab aku sepenuhnya adalah milik-Mu. Selamatkanlah aku dari orang jahat ini. Bantulah aku agar layak untuk menang atas kejahatan.”

 

Penolakan Agatha membuat sang Gubernur marah. Ia menangkap Agatha lalu dikirimkannya perawan suci ini kerumah seorang mucikari untuk dijadikan sebagai wanita penghibur. Tetapi sekali lagi sang gubernur menjadi kecewa. Agatha berserah diri sepenuhnya kedalam lindungan Tuhan dan ia berdoa sepanjang waktu. Walau disekap dalam rumah pelacuran namun ia dapat menjaga kesucian dirinya. Ia dapat menghidar dari semua tipu daya dan bujukan-bujukan jahat mucikari tersebut.

 

Setelah sebulan berlalu, Agatha dibawa kembali kepada gubernur. Sekali lagi gubernur berusaha membujuknya.  “Engkau seorang wanita terhormat,” katanya dengan lembut. “Mengapa engkau merendahkan dirimu sendiri dengan menjadi seorang Kristen?”

 

“Meskipun aku seorang terhormat,” jawab Agatha, “aku ini seorang hamba di hadapan Yesus Kristus.”

 

“Jika demikian, apa sesungguhnya arti dari menjadi terhormat?” tanya gubernur. Agatha menjawab, “Artinya, melayani Tuhan.”

 

Ketika gubernur tahu bahwa Agatha tidak akan mau berbuat dosa, ia menjadi sangat murka. Ia menyuruh orang mencambuk serta menyiksa Agatha. Siksaan yang dialami Agatha sangat mengerikan. Setelah tak henti-hentinya dicambuk, sang gubernur kemudian memerintahkan para pengawalnya untuk memotong kedua payudara St.Agatha dan meletakkannya di atas sebuah piring (legenda pada jemaat Kristen perdana mengatakan bahwa pada malam hari setelah payudara St.Agatha dipotong; St.Petrus dan seorang malaikat Tuhan datang mengunjunginya dalam penjara. Menghiburnya dan memulihkan kembali kedua payudaranya).

 

Dalam penyiksaan ini Agatha berdoa dengan lirih; “Tuhan Allah, Penciptaku, Engkau telah melindungi aku sejak masa kecilku. Engkau telah menjauhkan aku dari cinta duniawi dan memberiku ketabahan untuk menderita. Sekarang, terimalah jiwaku.” Agatha wafat sebagai martir di Catania, Sisilia, pada tahun 250.

 

St.Agatha dihormati sebagai pelindung para wanita penderita penyakit kanker payudara. Banyak doa mohon penyembuhan yang terkabul dengan perantaraan martir suci ini.

 

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, kami mohon, rahimilah kami, berkat permohonan santa Agata, perawan dan martir. Ia senantiasa menyenangkan hatiMu karena tetap setia sampai mati dan tak bernoda keperawanannya.Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin


 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar