Senin, 24 Januari 2022
Pekan Biasa III - O PEKAN III
Pw.S.Fransiskus dr Sales, UskPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Allah kita datang dan tidak akan diam
Mazmur 49 (50) Kebaktian sejati kepada Tuhan
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam
Api menjilat dihadapanNya.*
badai yang dahsyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Allah kita datang dan tidak akan diam
Antifon 2
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban
II
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaanKu
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah Aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban
Antifon 3
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
III
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: †
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu *
dan berani berbicara tentang perjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu
Itulah yang kulakukan:*
masakan Aku diam saja
Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang dapat melepaskan.
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.
Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
BACAAN
Kej
19:1-17,23-29
Kej 19:1 Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu
petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka,
bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,
Kej 19:2 serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah
singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka
besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka:
"Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang."
Kej 19:3 Tetapi karena ia sangat mendesak mereka,
singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan
bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan.
Kej 19:4 Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang
lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh
kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
Kej 19:5 Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah
orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami,
supaya kami pakai mereka."
Kej 19:6 Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan
pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya,
Kej 19:7 dan ia berkata: "Saudara-saudaraku,
janganlah kiranya berbuat jahat.
Kej 19:8 Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak
perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar
kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan
kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di
dalam rumahku."
Kej 19:9 Tetapi mereka berkata:
"Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai
orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya
engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu,
yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.
Kej 19:10 Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya,
menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.
Kej 19:11 Dan mereka membutakan mata orang-orang yang
di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga
percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.
Kej 19:12 Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot:
"Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki,
anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar
dari tempat ini,
Kej 19:13 sebab kami akan memusnahkan tempat ini,
karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah
TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya."
Kej 19:14 Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua
bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya:
"Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota
ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang
yang berolok-olok saja.
Kej 19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua
malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah
isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap
karena kedurjanaan kota ini."
Kej 19:16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya,
tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab
TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan
melepaskannya di sana.
Kej 19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka
sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu;
janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah
Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
Kej 19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika
Lot tiba di Zoar.
Kej 19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan
api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
Kej 19:25 dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu
dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
Kej 19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya,
menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
Kej 19:27 Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia
berdiri di hadapan TUHAN itu,
Kej 19:28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta
ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke
atas sebagai asap dari dapur peleburan.
Kej 19:29 Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan
kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka
Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah
tempat yang ditunggangbalikkan itu.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Fransiskus lahir
di Spanyol pada tanggal 21 Agustus 1567. Semenjak kecil ia sudah menunjukkan
bakat-bakat yang luar biasa. Hal ini kemudian terlihat dalam hasil studinya di
sekolah. Pendidikan Filsafat dan sastra di Universitas Paris diselesaikannya
dengan gemilang. Setelah itu, ia melanjutkan studi di bidang hukum di
Universitas Padua hingga meraih gelar Doktor.
Tuhan mempunyai
rencana khusus atas dirinya. Fransiskus sendiri telah merasakan panggilan Allah
ini. Setelah lama mempertimbangkan panggilan itu, ia memutuskan untuk mengikuti
suara Tuhan. Orang tuanya tidak setuju dengan keputusan hatinya. Tetapi
merekapun tidak berdaya untuk membatalkan rencana Allah atas diri anaknya itu.
Fransiskus kemudian ditabhiskan menjadi imam.
Sebagai imam, ia
dengan penuh semangat membaktikan dirinya bagi kepentingan gereja dan
perkembangan iman. Ia bekerja di Chablais, kota Calvinis. Disana ia dengan
gigih menegakkan ajaran iman yang benar. Tampaknya ia tidak berhasil. Karyanya
menemui banyak rintangan, sedang hidupnya sendiripun senantiasa terancam.
Meskipun demikian, ia tidak gentar menghadapi ancaman-ancaman itu. Ia coba
menggunakan cara-cara lain untuk menyebarkan ajaran iman yang benar. Ia menulis
ajaran-ajaran iman pada pamflet-pamflet dan meletakkannya pada tiang-tiang dan
dinding-dinding diseluruh kota. Cara ini membawa hasil yang gemilang. Dalam
waktu singkat, sebanyak 25.000-30.000 warga kota Calvinis bertobat dan kembali
kepada ajaran iman yang benar. Hasil ini dilaporkannya kepada Sri Paus di Roma.
Melihat
keberhasilan karyanya, pada tahun 1597 Fransiskus ditabhiskan menjadi Uskup.
Sebagai Uskup, Fransiskus menaruh perhatian besar pada perkembangan iman
umatnya. Ia dikenal sebagai seorang Uskup yang bijaksana, ramah dan sangat
menyayangi umatnya. Sifatnya inilah yang membuatnya mampu mempertobatkan banyak
orang. Tentang sifatnya, Fransiskus berkata:
Jika ada sesuatu yang mulia dari kelemah lembutan dan kerendahan hati,
tentunya Tuhan sudah mengajarkan hal itu kepada kita. Tetapi Tuhan justru
mengajarkan kepada kita kedua hal ini, yakni kelembutan dan kerendahan hati.
Bersama dengan Santa Yohanna Fransiska de Chantal, ia mendirikan tarekat
Suster-suster Visitasi.
Pada tahun 1662
Fransiskus meninggal di Lyon, Prancis. Banyak sekali hal yang ditinggalkannya
kepada Gereja, terutama tulisan-tulisannya yang mendalam tentang iman Katolik.
Salah satu warisannya ialah pentingnya memanfaatkan surat kabar untuk
menyebarkan ajaran iman dan kebenaran. Fransiskus adalah orang Kudus yang
merintis penggunaan surat kabar sebagai pewartaan iman. Karena itu, pada tahun
1887 ia digelari sebagai Pujangga Gereja dan pelindung para penulis dan pers
Katolik oleh Sri Paus Pius IX.
DOA PENUTUP
Allah, asal dan tujuan hidup kami, demi keselamatan sesamanya uskupMu santo Fransiskus dari Sales menyesuaikan diri dengan setiap orang. Semoga kami mengikuti teladannya, selalu menyatakan cintaMu yang lemah lembut serta memperhatikan kepentingan semua saudara kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar