Kamis, 27 Januari 2022
Pekan Biasa III– O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana.
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53 Ratap tangis keruntuhan wangsa Daud
Allah mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hambaNya (Luk 1,69)
IV
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Antifon 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang
V
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang
Antifon 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah
Mazmur 89 (90) Limpahkanlah kemurahanMu kepada kami
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah
BACAAN
Kej 24:1-27
Kej 24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut
umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.
Kej 24:2 Berkatalah Abraham kepada hambanya yang
paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya,
katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,
Kej 24:3 supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN,
Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan
mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di
antaranya aku diam.
Kej 24:4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan
kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
Kej 24:5 Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya:
"Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah
aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?"
Kej 24:6 Tetapi Abraham berkata kepadanya:
"Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.
Kej 24:7 TUHAN, Allah yang empunya langit, yang
telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku, dan
yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian: kepada
keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini?Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya
berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana
untuk anakku.
Kej 24:8 Tetapi jika perempuan itu tidak mau
mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja,
janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana."
Kej 24:9 Lalu hamba itu meletakkan tangannya di
bawah pangkal paha Abraham, tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.
Kej 24:10 Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor
dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga
kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota
Nahor.
Kej 24:11 Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di
luar kota dekat suatu sumur, pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan
keluar untuk menimba air.
Kej 24:12 Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku
Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih
setia-Mu kepada tuanku Abraham.
Kej 24:13 Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan
anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air.
Kej 24:14 Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada
siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang
menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum?dialah kiranya yang
Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa
Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
Kej 24:15 Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah
Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara
Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya.
Kej 24:16 Anak gadis itu sangat cantik parasnya,
seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air
itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
Kej 24:17 Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya
serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."
Kej 24:18 Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka
segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.
Kej 24:19 Setelah ia selesai memberi hamba itu minum,
berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai
semuanya puas minum."
Kej 24:20 Kemudian segeralah dituangnya air yang di
buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk
menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
Kej 24:21 Dan orang itu mengamat-amatinya dengan
berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau
tidak.
Kej 24:22 Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang
itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang
gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,
Kej 24:23 serta berkata: "Anak siapakah engkau?
Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi
kami?"
Kej 24:24 Lalu jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel,
anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor."
Kej 24:25 Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik
makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."
Kej 24:26 Lalu berlututlah orang itu dan sujud
menyembah TUHAN,
Kej 24:27 serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah
tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku
itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku
ini!"
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/143
12. KEKUATAN
DOA: PERSEMBAHAN DAN PERBUATAN BAIK
Kekayaan ini
haruslah bersinar keluar dari dirimu, dan juga akan membuat bagian luarmu
menjadi indah. Engkau tidak berhak untuk menyembunyikan Sinar CahayaKu.
Sudah saatnya
Rahasia Raja menyebar dari jiwa ke jiwa yang lain, sehingga Kasih Raja ini
dapat lebih dimengerti dan juga lebih dipahami.
Kata-kata
KasihKu ini bukan Kutujukan kepada satu orang saja, meskipun satu orang sama
Kukasihi seperti semuanya. Aku ingin menyalakan api di dunia ini. Api ini harus
menyebar sebagai suatu kebakaran hutan yang besar ke sekitarnya sampai kecepatan
menjalar yang besar pula, menjalar sampai ke pelosok-pelosok yang terjauh di
dunia. Dan barulah, hanya bila Aku sebagai pemburu yang telah puas dengan hasil
buruanNya akan beristirahat bersama-sama dengan sahabat-sahabatKu yang setia. Baru
pada saat itu tugasKu sebagai Penyelamat akan selesai.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menyatukan hati umat beriman untuk mengejar tujuan yang sama. Semoga kami mencintai perintahMu dan merindukan janji-janjiMu, agar di tengah kesibukan dunia ini hati kami tetap terpikat pada sukacita sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar