Senin, 15 November 2021
Pekan Biasa XXXIII – O Pekan I
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Mazmur 6 Orang susah mohon belaskasihan Tuhan
Sekarang hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!
Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?
Aku lesu karena merintih-rintih, †
setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
Tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Ant. 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Mazmur 9A (9) Syukur atas kemenangan
Ia akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati
I
Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang agung.
Aku hendak bersukacita dan bergembira karena Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.
Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†
biar dikikis habis-habis dewa mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*
Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*
mengadili para bangsa dengan jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari Engkau.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Ant. 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
II
Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †
Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*
Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut †
agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *
dan bergembira atas kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka pasang.
Semoga Tuhan termashyur karena keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan Allah.
Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi sombong,*
biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*
biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
BACAAN
Yeh
17:3-15,19-24
Yeh 17:3 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Seekor burung rajawali yang besar dengan sayapnya yang besar dan panjang, penuh
dengan bulu yang berwarna-warna datang ke gunung Libanon dan ia mengambil
puncak pohon aras.
Yeh 17:4 Ia mematahkan pucuknya yang paling ujung dan
dibawanya ke sebuah negeri perdagangan lalu diletakkannya dia di kota
perniagaan.
Yeh 17:5 Ia mengambil sebuah dari taruk-taruk tanah
itu dan menanamnya di ladang yang sudah sedia ditaburi; ia menempatkannya dekat
air yang berlimpah-limpah seperti pohon gandarusa
Yeh 17:6 sehingga ia tumbuh dan menjadi pohon anggur
yang rimbun, yang tumbuhnya rendah dan cabang-cabangnya melengkung menuju
burung itu dan akar-akarnya tetap di bawahnya. Demikianlah ia menjadi pohon
anggur dan mengeluarkan tunas-tunas dan memancarkan taruk-taruk.
Yeh 17:7 Dalam pada itu ada juga burung rajawali
besar yang lain dengan sayapnya yang besar dan bulu yang lebat. Dan sungguh,
pohon anggur ini mengarahkan akar-akarnya ke burung itu dan cabang-cabangnya
dijulurkannya kepadanya, supaya burung itu mengairi dia lebih baik dari bedeng
di mana ia ditanam.
Yeh 17:8 Namun ia ditanam di ladang yang baik, dekat
air yang berlimpah-limpah, supaya ia bercabang-cabang dan berbuah dan supaya menjadi
pohon anggur yang bagus.
Yeh 17:9 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Apakah itu akan berhasil? Apakah orang tidak akan mencabut akar-akarnya dan
menyentakkan buahnya, sehingga semua ulamnya yang baru menjadi kering? Tidak
usah tangan yang kuat dan banyak orang untuk mencabut dia dengan akar-akarnya.
Yeh 17:10 Lihat, ia memang ditanam, tetapi apakah ia
akan memberi hasil? Apakah ia tidak akan layu kering kalau ditimpa angin timur?
Ia akan layu kering di bedeng tempat tumbuhnya itu."
Yeh 17:11 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
Yeh 17:12 "Katakanlah kepada kaum pemberontak:
Tidakkah kamu mengetahui apa artinya ini? Katakan: Lihat, raja Babel datang ke
Yerusalem dan ia mengambil rajanya dan pemuka-pemukanya dan membawa mereka ke
Babel baginya.
Yeh 17:13 Lalu ia mengambil seorang yang berasal dari
keturunan raja dan mengadakan perjanjian dengan dia sambil menyuruh dia
bersumpah. Ia mengambil juga orang-orang berkuasa negeri itu,
Yeh 17:14 supaya kerajaan itu menjadi lemah dan jangan
memberontak lagi, juga supaya memegang teguh perjanjian itu dan dengan demikian
tetap ada.
Yeh 17:15 Tetapi orang itu memberontak kepadanya dengan
menyuruh utusannya ke Mesir, supaya ia diberi kuda dan tentara yang besar.
Apakah ia akan berhasil? Apakah orang yang berbuat demikian dapat luput? Apakah
orang yang mengingkari perjanjian dapat luput?
Yeh 17:19 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH:
Demi Aku yang hidup, Aku pasti menimpakan atas kepalanya sumpahnya kepada-Ku,
yang dipandangnya ringan dan perjanjiannya di hadapan-Ku, yang diingkarinya.
Yeh 17:20 Aku akan memasang jaring-Ku untuk menangkap
dia dan di dalam perangkap-Ku ia akan terjebak; Aku akan membawa dia ke Babel
dan di sana Aku akan berperkara dengan dia, karena ia berobah setia terhadap
Aku.
Yeh 17:21 Dan semua tentara pilihannya akan tewas
dimakan pedang dan yang terluput akan dihamburkan ke semua mata angin. Dan kamu
akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang mengatakannya.
Yeh 17:22 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri
akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi dan menanamnya;
Aku mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda dan Aku
sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas;
Yeh 17:23 di atas gunung Israel yang tinggi akan
Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang
hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya,
mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya.
Yeh 17:24 Maka segala pohon di ladang akan mengetahui,
bahwa Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang
rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang
layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan
membuatnya."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/123
11.SAAT HENING
Yakinlah, bila
seluruh waktu doa ini, engkau habiskan hanya dengan mengulangi kata-kata: “…Terjadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga,” maka waktumu telah
kaupergunakan dengan baik.
Karena keinginanKu
hanyalah satu, yaitu Kasih. Juga karena kasihlah engkau memohon hal ini. Dan bila
di bumi ini jumlah Kasih melebihi jumlah kebencian yang bertumpuk-tumpuk, maka
dapat dikatakan bahwa sudah banyak yang dicapai. Kebencian tidak datang dari
surga. Kebencian adalah napas dari neraka.
AnakKu, bukan
saja orang-orang yang baik hati yang perlu kaukasihi, tetapi juga mereka yang
menolak engkau.
Cobalah menciptakan
suatu imbangan untuk mengatasi keadaan yang sangat meresahkan, yang
bertentangan langsung dengan keinginanKu, yang adalah hanya Kasih dan
kelembutan. Jarang sekali ada sahabat-sahabatKu yang mengasihi Aku: mengasihi
Aku karena Kasih.
Dalam hari-hari
belakangan ini, dalam reuni keluargamu, engkau sudah bisa mengerti bagaimana
kebaikan dapat menuju pada kebahagiaan dan kegembiraan, pada hubungan kasih
mengasihi yang akrab. Bila sekarang, dalam pikiranmu, engkau meluaskan hubungan
kekeluargaan ini ke seluruh umat manusia yang sebenarnya harus merupakan satu
keluarga anak-anak Allah maka lihatlah betapa banyaknya kedamaian dan
kebahagiaan yang mengalir darinya.
DOA PENUTUP
Tuhan kabulkanlah dengan rela permohonan umatMu, agar kami mengetahui apa yang harus kami lakukan dan sanggup melaksanakannya juga. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar