Rabu,
17 November 2021
PEKAN BIASA XXXIII – O PEKAN I
Pw S. Elisabet dr Hungaria, Biaraw (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita memuji
Wanita yang tabah hati
Terkenal di mana-mana
Karena kesuciannya.
Penuh cinta pada Tuhan
Teguh kuat dalam iman
Gagah ditempuhnya jalan
Berpedoman pengabdian.
Badan diatur puasa
Hati dikuatkan doa
Maka kini menikmati
Kegembiraan surgawi.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada hamba yang setya.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya
Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30 Syukur atas
keselamatan dan kemenangan
Pada
saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
I
Aku cinta padaMu, ya
Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan
pembelaku,*
Allahku yang
menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung
pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat
terpuji.
Aku berseru kepada
Tuhan, *
dan aku diselamatkan
dari musuhku.
Maut mengancam aku
bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku
bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti
aku,*
perangkap neraka
menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku
berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada
Allahku.
Dari istanaNya Tuhan
mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke
telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya
Tuhan, kekuatanku.
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan
daku, sebab Ia cinta padaku
II
Bumi bergetar dan goyah,
†
goncanglah alas
gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah
Tuhan.
Tuhan menyemburkan
murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan api yang
menghanguskan,*
bagaikan bara yang
berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit
dan turun,*
kakiNya beralaskan awan
kelam.
Ia menunggangi garuda
dan terbang,*
melayang-layang dengan
sayap terbentang.
Ia berselubungkan
kegelapan,*
bersembunyi dalam
mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan
halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es
berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di
langit,*
yang mahatinggi
memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan
melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya
bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar
laut, dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak
ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan
nafasMu.
Ia mengulurkan tangan
dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air
yang dalam.
Ia
membebaskan daku dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat
melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku
pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar
dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku,
sebab ia cinta padaku
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan
daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
III
Tuhan mengganjar aku
karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab
hidupku murni.
Sebab aku tetap
melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat
di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya
kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak
kuabaikan.
Aku selalu terbuka
terhadap Tuhan *
dan berusaha
menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku
sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di
hadapanNya.
Engkau setia terhadap
orang yang setia *
dan terbuka terhadap
orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap
orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap
orang yang licik.
Engkau menyelamatkan
orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang
yang sombong.
Sungguh, Engkaulah
pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau
menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku
menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku
aku melompati benteng.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Yeh 20:27-44
Yeh 20:27 Oleh karena itu berbicaralah kepada kaum
Israel, hai anak manusia, dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Dalam hal ini juga nenek moyangmu menghujat Aku, yaitu mereka berobah
setia kepada-Ku.
Yeh 20:28 Sebab sesudah Aku membawa mereka ke negeri
yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada mereka, mereka melihat
ke setiap bukit yang tinggi dan ke setiap pohon yang penuh cabang-cabang dan
mereka mempersembahkan di sana korban sembelihannya dan membawa persembahannya
yang menyakiti hati, juga menyerbakkan di sana persembahan-persembahan mereka yang
harum dan mempersembahkan mereka di sana korban-korban curahan mereka.
Yeh 20:29 Maka Aku berkata kepada mereka: Tempat tinggi
apa itu yang kamu naiki? Maka namanya disebut Tempat Tinggi sampai hari ini.
Yeh 20:30 Oleh sebab itu katakanlah kepada kaum Israel:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu menajiskan dirimu juga dengan cara
hidup nenek moyangmu dan berzinah dengan mengikuti dewa-dewanya yang
menjijikkan?
Yeh 20:31 Dalam membawa persembahan-persembahanmu,
yaitu mempersembahkan anak-anakmu sebagai korban dalam api, kamu menajiskan
dirimu dengan segala berhala-berhalamu sampai hari ini, apakah Aku masih mau
kamu minta petunjuk dari pada-Ku, hai kaum Israel? Demi Aku yang hidup,
demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak mau lagi kamu minta petunjuk dari
pada-Ku.
Yeh 20:32 Dan apa yang timbul dalam hatimu sama sekali
tidak akan terjadi, yaitu yang kamu katakan: Kami ingin seperti bangsa-bangsa
lain, seperti segala kaum di negeri-negeri untuk berbakti kepada pohon dan
batu.
Yeh 20:33 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan
ALLAH, Aku akan memerintah kamu dengan tangan yang kuat dan lengan yang
teracung dan amarah yang tercurah.
Yeh 20:34 Aku akan membawa kamu keluar dari tengah
bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri, di mana kamu berserak
dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan amarah yang tercurah,
Yeh 20:35 dan Aku akan membawa kamu ke padang gurun
bangsa-bangsa dan di sana Aku akan berperkara dengan kamu berhadapan muka.
Yeh 20:36 Seperti Aku berperkara dengan nenek moyangmu
di padang gurun tanah Mesir, begitulah Aku akan berperkara dengan kamu,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Yeh 20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah
tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Yeh 20:38 Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu
orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa
mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di
tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN.
Yeh 20:39 Hai kamu, kaum Israel, beginilah firman Tuhan
ALLAH, biarlah masing-masing pergi beribadah kepada berhala-berhalanya. Tetapi
kemudian kamu akan mendengarkan Aku dan tidak lagi melanggar kekudusan nama-Ku
yang kudus dengan persembahan-persembahanmu dan berhala-berhalamu.
Yeh 20:40 Sebab di atas gunung-Ku yang kudus, di atas
gunung Israel yang tinggi, demikianlah firman Tuhan ALLAH, di sana di tanah itu
segenap kaum Israel dalam keseluruhannya akan beribadah kepada-Ku. Di sana Aku
akan berkenan kepadamu dan di sana Aku akan menuntut dari kamu
persembahan-persembahan khususmu dan sajian-sajianmu yang terpilih, segala yang
kamu kuduskan.
Yeh 20:41 Seperti kepada persembahan yang harum Aku
berkenan kepadamu pada waktu Aku mengeluarkan kamu dari tengah bangsa-bangsa
dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri, di mana kamu berserak, dan Aku akan
menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Yeh 20:42 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,
pada waktu Aku membawa kamu masuk ke tanah Israel, ke negeri yang dengan sumpah
telah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu.
Yeh 20:43 Di sana kamu akan teringat-ingat kepada
segala tingkah lakumu, dengan mana kamu menajiskan dirimu, dan kamu akan merasa
mual melihat dirimu sendiri karena segala kejahatan-kejahatan yang kamu
lakukan.
Yeh 20:44 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,
pada masa Aku, oleh karena nama-Ku, tidak memperlakukan kamu selaras dengan
tingkah lakumu yang jahat dan busuk, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan
ALLAH."
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Elisabeth
Hungaria adalah janda kudus mendiang Pangeran Ludwig IV dari Turingia.
Sepeninggal suaminya, ia menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus dan
sangat aktif melayani orang-orang miskin dengan kekayaannya. Elisabeth lahir di
Pressbura atau Bratislava atau Saros Patak (sekarang: Cekoslovakia), ibukota
Hungaria Utara, pada tahun 1207 dari pasangan Andreas II, Raja Hungaria, dan
Gertrude dari Andechs Meran.
Ketika berusia 4
tahun, kedua orang-tuanya mempertunangkan dia dengan putera tertua Pangeran
Hermann I dari Thuringia, Jerman Barat. Semenjak itu Elisabeth kecil tinggal di
istana Wartburg di Jerman Tengah. Di sana ia dan putera Pangeran Herman I itu
dibesarkan dan dididik bersama. Namun sayang, rencana pernikahan mereka menemui
jalan buntu: sang pangeran muda itu mati dalam usia yang masih begitu muda.
Sebagai gantinya Elisabeth lalu dipertunangkan dengan Ludwig IV, putera Hermann
I yang lebih muda. Pernikahan mereka diselenggarakan pada tahun 1221 ketika
Elisabeth berusia 14 tahun dan Ludwig berusia 21 tahun. Mereka dikaruniai tiga
orang anak. Perkawinan ini berakhir pada tahun 1227, ketika Ludwig meninggal
dunia karena serangan wabah pes sementara mengikuti Perang Salib di Tanah Suci.
Selagi hidup
bersama suaminya, Elisabeth tetap hidup sederhana, tidak seperti penghuni
istana lainnya yang serba mewah. Ia bahkan sangat sosial dan menunjukkan
perhatian dan cintakasih yang besar kepada orang-orang miskin. Ia mendermakan
uang, makanan dan pakaian kepada para fakir miskin itu. Hal itu tidak disukai
oleh kaum keluarganya; mereka menuduh Elisabeth memboroskan harta suaminya.
Suatu hari, ia dipergoki suaminya ketika sedang keluar membawa sebuah keranjang
berisi roti. "Apa yang kaubawa itu?" tanya suaminya dengan suara agak
keras. Elisabeth agak takut tetapi dengan serta merta ia menjawab: "Bunga
mawar, Mas!". Suaminya tak percaya dan segera menggeledah bungkusan di
dalam keranjang itu. Dan ternyata betul: keranjang itu berisi bunga-bunga mawar
yang masih segar. Tuhan kiranya telah menyelamatkan hambanya. Sejak itu, Ludwig
semakin menyayangi Elisabeth dan hidup rukun dengannya. Ludwig semakin memahami
tujuan perbuatan sosial Elisabeth kepada orang-orang miskin. Kepada penghuni-penghuni
istana lain yang tidak menyukai Elisabeth, Ludwig mengatakan: "Perbuatan
amal Elisabeth akan membawa berkat Tuhan bagi kita. Kita tentu tidak akan
dibiarkan Allah menderita suatu kekurangan pun, selama kita mengizinkan
Elisabeth untuk meringankan penderitaan orang lain."
Sebelum
kepergian suaminya ke Tanah Suci guna mengikuti Perang Salib, Elisabeth telah
banyak menunjukkan perbuatan-perbuatan cintakasih yang mengagumkan kepada
orang-orang miskin dan sakit. Ia mendirikan rumah-rumah sakit, dan memberikan
makanan kepada orang-orang malang itu. Kegiatan amalnya ini diperganda, ketika
Elisabeth menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus.
Kegiatan-kegiatannya
semakin memperhebat kebencian anggota keluarga istana padanya. Ia diusir dari
istana tanpa membawa apa-apa kecuali tiga orang puteranya. Kemudian ketiga
anaknya itu dititipkan pada seorang sahabatnya yang terpercaya. Ia sendiri lalu
masuk Ordo Ketiga Santo Fransiskus dan giat menjalankan berbagai kegiatan amal
kepada orang-orang miskin dan anak-anak yatim-piatu. Ia mengakhiri hidupnya
sebagai hamba Tuhan yang setia dan wafat di Marburg, Jerman pada tanggal 17
Nopember 1231, dalam usia 24 tahun. Banyak sekali terjadi mujizat berkat
perantaraannya.
Pada tahun 1235,
empat tahun setelah kematiannya, ia sudah dinyatakan 'kudus' berkat permohonan
dari orang-orang yang mengenal baik dia dan semua kebajikan yang dilakukannya
semasa hidupnya. Tak ketinggalan di antara orang-orang itu, bapa pengakuannya,
yang sungguh mengagumi kepribadian dan karyanya. Elisabeth adalah seorang ibu
yang memberi teladan hidup yang luar biasa kepada para ibu rumah tangga. Ia
diangkat menjadi pelindung kudus karya-karya sosial.
DOA PENUTUP
Allah, bapa para yatim
piatu, santa Elisabet melihat dan menghormati Kristus dalam diri kaum miskin.
Semoga karena doanya kamipun melayani orang malang dan papa dengan cinta kasih
sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar