Rabu,
06 Januari 2021
O
Pekan II
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Bila kita mendambakan
Dan mencari Yesus Tuhan
Kita harus mengarahkan
Pandangan ke atas awan.
Lihatlah bintang mulia
Sungguh terang cahayanya
Tak pernah terlihat mata
Apa gerangan maknanya?
Itu tanda kelahiran
Almasih yang dinantikan
Marilah kita mencari
Menghaturkan hormat bakti.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Pada hari penampakan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Ya Allah,
kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah kami?
Mazmur 76 (77) Kenangan akan karya Tuhan
Dalam segala hal kami ditindas, namun
tidak terjepit (2Kor 4,8)
Aku berseru kepada
Allah dengan suara lantang,*
aku berteriak, dan Ia
mendengarkan daku.
Pada hari kesesakanku
aku mencari Tuhan,†
malam hari kutadahkan
tanganku tiada hentinya,*
dan tiada hiburan
bagiku.
Apabila aku ingat akan
Allah, aku mengaduh,*
apabila termenung,
makin lemah lesu semangatku.
Mataku tiada
terpejamkan,*
aku gelisah, hingga
tidak dapat berbicara.
Kupikirkan zaman yang
lampau,*
tahun yang silam kukenang.
Malam hari aku
merenung-renung dalam hati,*
dan selalu
menimbang-nimbang dalam batinku.
“Untuk selamanyakah
Tuhanku menolak,*
dan tiada lagi bermurah
hati?
Sudah habiskah kasih
setiaNya selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya
yang turun-temurun?
Sudah lupakah Allah
menaruh belaskasihan,*
ataukah Ia menutup
kerahimanNya dengan kemurkaan?”
Sungguh inilah yang
menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah
sikapNya.
Namun aku tetap
mengingat karya Tuhan,*
karya yang mengagumkan
pada masa yang silam.
Segala karyaMu akan
kurenungkan,*
akan kukenangkan segala
perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah
tindakanMu,*
dewa manakah seagung
Allah kami?
Engkaulah Allah yang
melakukan karya-karya agung,*
Engkau menyatakan
kuasaMu di antara bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat Kautebus
umatMu,*
keturunan Yakub dan
Yusuf.
Air laut melihat
Engkau, ya Allah,†
melihat Engkau, lalu
gemetar,*
bahkan samudera raya
bergetar ketakutan.
Awan-awan mencurahkan
air hujan,†
awan meledakkan guntur
gemuruh,*
halilintar
sambar-menyambar.
Deru gunturMu
sabung-menyabung,†
kilapan kilat menyinari
jagat,*
bumi gemetar dan
berguncang.
JalanMu melalui laut,
melalui air yang luas,*
rahasia karyaMu tak
terselami.
Demikian umatMu
Kaubimbing seperti kawanan domba,*
dengan perantaraan Musa
dan Harun.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Ya Allah,
kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah kami?
Ant. 2 Hatiku
bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan meninggikan.
Kidung 1Sam 2,1-10 Sukacita orang yang rendah hati
Allah menurunkan orang yang berkuasa
dari takhta dan mengangkat yang hina-dina. Orang lapar dikenyangkanNya dengan
kebaikan (Luk 1,52-53)
Hatiku bersukaria
karena Tuhan,*
aku bermegah-megah karena
Allahku.
Mulutku mengejek
musuh,*
karena aku gembira atas
pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus
Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh
Allah kita.
Jangan lagi berbicara
dengan angkuh,*
membualkan kata yang
congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang
mahatahu,*
bukankah Dia yang
menguji tingkah laku manusia!
Sudah patahlah busur
para perkasa,*
dan orang lemah
dipersenjatai kekuatan.
Orang yang kenyang
harus mencari nafkah,*
orang kelaparan mengaso
dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan
tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak
banyak menjadi layu.
Tuhan berkuasa atas
mati dan hidup,*
menurunkan ke alam maut
dan menaikkan dari sana.
Tuhan membuat miskin
dan membuat kaya,*
Ia merendahkan dan
meninggikan.
Ia menegakkan dari debu
orang yang hina,*
mengangkat dari persampahan
orang miskin.
Tuhan mendudukkan dia
di antara para bangsawan,*
dan memberinya tempat
kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang
memiliki alas bumi,*
Ia menaruh daratan di
atasnya.
Ia melindungi langkah
laku orang yang dikasihiNya,†
dan membinasakan orang berdosa
dalam kegelapan,*
sebab orang tidak
menjadi perkasa dengan kekuatannya sendiri.
Tuhan menggentarkan
para lawanNya,†
Yang mahatinggi
mengguntur di cakrawala,*
Tuhan mengadili bumi
sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan
kekuasaan kepada rajanya,*
dan menguatkan orang
yang diurapiNya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Hatiku
bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan meninggikan.
Ant. 3 Tuhan meraja,
hendaklah bumi bersorak-sorai.
Mazmur 96 (97) Kemuliaan Tuhan dalam pengadilan
Mazmur ini menguraikan keselamatan
dunia dan kepercayaan semua bangsa kepada keselamatan itu (S. Atanasius).
Tuhan meraja, hendaklah
bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi
Tuhan,*
keadilan dan hukum
tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan
Tuhan,*
menghanguskan para
lawan di sekitarNya.
Halilintar menyinari
jagat,*
bumi melihatnya dan
gemetar.
Gunung-gunung luluh
laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan
semesta alam.
Langit mewartakan
keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang
yang menyembah berhala,†
yang bermegah atas arca
yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa
sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan
bersukacita,†
kota-kota Yehuda
bersorak-sorai,*
karena keputusanMu, ya
Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya
Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di
atas segala dewata.
Hai orang yang
mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,†
sebab Tuhan memelihara
orang yang mengasihiNya,*
dan melepaskan mereka
dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi
orang benar,*
sukacita bagi orang
yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam
Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang
kudus.
Ant. 3 Tuhan meraja,
hendaklah bumi bersorak-sorai.
BACAAN SINGKAT
Yes 49,8-9
Dalam engkau
Kupenuhi perjanjianKu dengan umat; engkau akan membangun negeri dan mengambil kembali milik
pusaka yang terlantar; engkau akan berkata kepada para tawanan: “Keluarlah!”,
dan kepada orang yang meringkuk dalam kegelapan: “Tampillah!”
LAGU SINGKAT
P: Semua raja bumi
* Bersujud kepadaNya.
U: Semua raja bumi
* Bersujud kepadaNya.
P: Semua bangsa
mengabdi Dia
U: Bersujud
kepadaNya
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Semua raja bumi
* Bersujud kepadaNya.
Ant. BintangNya sudah kami lihat terbit, dan kami datang menyembah Tuhan.
KIDUNG
ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi
dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan
kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku,
akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. BintangNya sudah kami lihat terbit, dan kami datang menyembah Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Pada saat yang ditetapkan, seorang anak
lahir untuk kita, dan seorang putera dianugerahkan kepada kita, yakni Sabda
kekal yang berasal dari Bapa. Marilah kita memuji Dia:
U: Terpujilah
Engkau, ya Tuhan
Putera Allah yang hidup,
Engkau telah ada sebelum dunia tercipta, dan Engkau datang ke dunia untuk
menyelamatkan manusia, * semoga kami mewartakan InjilMu.
Matahari sejati yang
terbit dari Bapa untuk menerangi seluruh dunia, *sinarilah semua orang yang meringkuk
dalam kegelapan.
Engkau menjadi seorang
anak kecil yang dibaringkan dalam palungan, * semoga kami sederhana dan terbuka
seperti anak-anak kecil.
Engkau telah menjadi
roti pemberi hidup abadi untuk kami, * bahagiakanlah hati kami dengan perjamuan
yang suci.
BAPA
KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki
pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau
telah menerangi bangsa-bangsa. Anugerahilah umatMu damai abadi. Terangilah
jalan hidup kami, seperti Engkau telah menerangi jalan hidup umat Israel.
Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar