Sabtu, 24 Mei 2025
PEKAN V PASKAH – O PEKAN I
Hari Biasa Pekan V Paskah (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulia dari kubur.
Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh Suci
Mulialah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Demi kasih setia-Mu berilah aku hidup, ya Tuhan, alleluya.
Mazmur 118 (119) :145-152
Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*
ketetapan-Mu hendak kupegang.
Aku berseru kepada-Mu: selamatkanlah aku!*
Perintah-Mu akan kutepati.
Pagi-pagi buta aku telah bangun dan mohon pertolongan-Mu,*
aku berharap pada firman-Mu.
Semalam-malaman mataku tertuju kepada-Mu,*
untuk merenungkan janji-Mu.
Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukum-Mu.
Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukum-Mu.
Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintah-Mu benar.
Sejak lama aku mengakui ketetapan-Mu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Demi kasih setia-Mu berilah aku hidup, ya Tuhan, alleluya.
Ant. 2 Umat yang menang menyanyikan kidung Musa, hamba Allah, dan kidung Anak Domba, alleluya.
Kidung Keluaran 15:1-4, 8-13, 17-18 Kidung kemenangan sesudah menyeberangi Laut Merah
Mereka yang memperoleh kemenangan menyanyikan kidung Musa, hamba Allah (lh.Wahyu 15:3).
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,*
kuda dan penunggangnya dilemparkannya ke dalam laut.
Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,*
Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Allah dan Bapaku, kuluhurkan Dia,*
pejuang yang perkasa, Tuhanlah Nama-Nya.
Ke dalam laut dicampakkan-Nya kereta Firaun dan tentaranya,*
ke dalam laut dibenamkan-Nya pejuang pilihan Mesir.
Nafas kemurkaan-Mu meniup-niup laut,✝
sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,*
dan arusnya mengental di tengah laut.
Musuh berteriak: “Mari kita kejar sampai dapat,*
lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.
Mari kita menghunus pedang,*
mari kita tumpas mereka!”
Tetapi Kautiupkan nafas-Mu,✝
maka laut menutup mereka,*
laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.
Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan,✝
siapa seperti Engkau termasyhur dan kudus,*
ditakuti karena karya yang mengagumkan!
Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.✝
Dengan kasih setia Kaubimbing bangsa-Mu yang Kautebus,*
kekuatan-Mu menghantarkan mereka ke tempat kediaman-Mu yang kudus.
Umat-Mu Kaubawa dan Kautempatkan,*
di atas gunung, milik pusaka-Mu.
Tempat itu Kaujadikan kediaman-Mu,✝
tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan,*
Tuhan memerintah selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Umat yang menang menyanyikan kidung Musa, hamba Allah, dan kidung Anak Domba, alleluya.
Ant. 3 Kasih Tuhan kepada kita sungguh besar, alleluya.
Mazmur 116 (117) Pujian untuk Tuhan yang berbelaskasihan
Bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmat-Nya (Roma 15:8-9).
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.
Sebab besar kasih-Nya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Kasih Tuhan kepada kita sungguh besar, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Roma 14:7-9)
Tak seorang pun di antara kita hidup bagi dirinya sendiri, dan tak seorang pun mati bagi dirinya sendiri. Sebab kalau kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, dan kalau kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi baik dalam hidup, maupun dalam mati, kita tetap milik Tuhan. Karena dengan maksud inilah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan bagi orang hidup maupun orang yang mati.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
P: Sesudah disalibkan bagi kita.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan bagi orang hidup maupun orang mati, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Lukas 1:68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hamba-Nya.
Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang Maha Tinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan bagi orang hidup maupun orang mati, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Pada hari terakhir, Kristus akan membangkitkan semua orang yang telah dipuaskan dengan sabda dan tubuh-Nya. Marilah kita berdoa dengan gembira hati:
U: Berilah kami damai dan sukacita, ya Tuhan.
Putera Allah, karena kebangkitan-Mu Engkau berkuasa memberi kehidupan,*
berkatilah dan kuduskanlah kami serta semua saudara-Mu.
Engkau telah menganugerahkan damai dan kegembiraan kepada semua orang yang percaya kepada-Mu,*
semoga kami berlaku sebagai putera cahaya dan bergembira atas kemenanganMu.
Teguhkanlah iman kepercayaan umat-Mu yang mengembara di dunia ini,*
agar mereka memberi kesaksian tentang kebangkitan-Mu.
Engkau telah masuk ke dalam kemuliaan Bapa melalui penderitaan yang dahsyat,*
ubahkanlah kedukaan orang yang bersedih menjadi kegembiraan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di Surga,
dimuliakanlah Nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, dalam sakramen pembaptisan Engkau telah menganugerahkan hidup surgawi kepada kami, sehingga maut tidak menguasai kami lagi. Bimbinglah kami, supaya dapat mencapai kemuliaan sepenuh-penuhnya. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar