Kamis, 08 Mei 2025
PEKAN III PASKAH – O PEKAN III
Hari Biasa Pekan III Paskah (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh Darah Suci Tuhan.
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan.
O betapa menakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan.
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan Roh-Nya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami
Mazmur 88 (89):39-53 Ratap tangis tentang keruntuhan wangsa Daud
Allah mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hamba-Nya (Lukas 1:69).
IV
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murka-Mu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hamba-Mu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murka-Mu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami
Ant. 2 Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang, alleluya.
V
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murka-Mu berkobar-kobar laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Di manakah kasih setia-Mu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaan-Mu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hamba-Mu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuh-Mu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang, alleluya.
Ant. 3 Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah, alleluya.
Mazmur 89 (90) Limpahkanlah kemurahan-Mu kepada kami
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Petrus 3:8).
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun.
Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagi-Mu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarah-Mu,*
karena geram murka-Mu kami remuk redam.
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapan-Mu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandangan-Mu.
Segala hari kami lenyap dalam murka-Mu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas.
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat.
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau berlambat? *
Kasihanilah kami, para hamba-Mu!
Penuhilah kami dengan kasih setia-Mu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup.
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami.
Perlihatkanlah karya-Mu kepada para hamba-Mu,*
dan keagungan-Mu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah, alleluya.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Wahyu 9:13-21
Why 9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
Why 9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
Why 9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
Why 9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
Why 9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
Why 9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
Why 9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
Why 9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
Why 9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.
BACAAN LAIN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS
DOA MOHON PENERANGAN JIWA
hal 221
Terangilah aku, ya Yesus yang baik, dengan sinar cahaya ilahi-Mu, dan enyahkanlah semua kegelapan dari ruang hatiku. Tolaklah kekacauan yang banyak itu, dan singkirkanlah pencobaan yang hebat itu. Bertempurlah dengan kuat untukku dan kendalikanlah hewan-hewan buas, yaitu nafsu kenikmatan yang memikat: "agar terdapat damai di dalam puri-Mu" (bdk. Mzm 122:7) dan agar pujian kepada-Mu meriah mendengung dalam ruangan suci, yaitu dalam perasaan hati murni. Perintahkanlah kepada angin dan taufan; dan katakanlah kepada lautan; tenanglah, dan kepada taufan: redalah; dan akan terdapat ketenangan yang besar.
"Kirimkanlah cahaya-Mu dan kebenaran-Mu" (bdk. Mzm 43:3), agar ia menerangi dunia karena aku adalah "bumi yang tandus dan kosong" (bdk. Kej 1:2) sehingga Engkau menerangi aku. Curahkanlah rahmat-Mu dari atas dan genangilah hatiku dengan embun surgawi; alirkanlah air takwa guna menyirami permukaan bumi (hatiku) agar menghasilkan buah yang baik dan istimewa. Bangkitkanlah jiwaku yang tertekan oleh beban dosa, dan arahkanlah segenap rinduku kepada hal- hal surgawi agar aku mengeyam manisnya kemuliaan surgawi dan merasa sangat sedih memikirkan soal-soal duniawi.
Jauhkanlah dan hindarkanlah aku dari segala hiburan makhluk yang fana karena tidak satu makhluk pun dapat memuaskan dan mengenyangkan nafsuku akan kebahagiaan sepenuhnya. Ikatlah aku kepada-Mu dengan tali cinta kasih yang pantang putus; karena hanya Engkau sendiri sudah cukup. Di luar Engkau tidak ada yang penting bagi seorang yang menaruh cinta.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, pada hari-hari ini Engkau menyatakan kasih-Mu kepada kami dengan lebih limpah dan membebaskan kami dari kesesatan. Semoga kami semakin terbuka bagi rahmat-Mu dan semakin teguh dalam kebenaran-Mu. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar