Rabu, 14 Agustus 2024

Ibadat Bacaan: Rabu, 14 Agustus 2024

Rabu, 14 Agustus  2024

Pekan XIX – O PEKAN III

Pw. S.Maksimilianus Maria Kolbe, ImMrt (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ya martir pahlawan suci

Jejak Kristus kauikuti

Musuh sudah kaukalahkan

Kini engkau dimulyakan.

 

S’moga doamu yang sakti

Menghapuskan dosa kami

Menyingkirkan kejahatan

Yang merusak kesatuan.

 

Terlepas sudah tubuhmu

Dari ikatan belenggu

Lepaskan belenggu kami

Agar dapat hidup suci.

 

Dipujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Dan Roh penghibur ilahi

Selalu tak kunjung henti. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan.

 

Mazmur 88 (89), 2-38 Kasih setia Tuhan kepada wangsa Daud

Allah telah mengangkat salah seorang dari keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa Israel, yaitu Yesus (Kis 13,22.23)

                  I

KasihMu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya,*

kesetiaanMu kuwartakan turun temurun.

 

Kuakui dengan mulutku: “Ya Allah kekal,†

kasihMu menciptakan surga, *

tetapi kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”

 

Engkau berkata: “Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu,*

Kusumpahkan kepada Daud hambaKu:

 

‘Aku hendak menegakkan wangsamu untuk  selama-lamanya *

dan membangun takhtamu turun temurun.’.”

 

Ya Tuhan, janjiMu dipuji di surga *

dan kesetiaanMu dalam himpunan para kudus

 

Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan? *

siapa seperti Tuhan di antara dewa-dewa?

 

Allah menggemparkan sidang para dewa.*

Ia menakutkan dan menggentarkan semua yang mendekatiNya.

 

Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?*

Tuhan yang agung, umatMu yang setia mengelilingi Engkau.

 

Engkau memerintah keangkuhan laut,*

bila ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.

 

Engkau meremukkan naga Rahab, penguasa laut, seperti bangkai,*

dengan lengan kuat Engkau menghamburkan musuhMu.

 

MilikMulah langit, milikMulah bumi, *

dunia seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.

 

Gedung-gedung suci Zabon dan Amana,*

Gunung Tabor dan Hermon bersorak-sorai di hadiratMu.

 

LenganMu perkasa, ya Allah pahlawan,*

tanganMu jaya, merebut kemenangan.

 

Keadilan dan hukumlah dasar pemerintahanMu,*

kasih dan kesetiaan mengawal Engkau.

 

Berbahagialah bangsa yang mengenal sinar kehadiranMu,*

yang hidup dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.

 

Mereka menikmati kehadiranMu sepanjang hari dengan sorak sorai *

dan bersuka ria atas kemurahanMu.

 

Sungguh, Engkaulah kejayaan yang kami banggakan,*

Engkau berkenan memberi kami kemenangan.

 

Sungguh, Engkaulah penguasa kami,*

Allah Israel yang kudus adalah raja kami.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan

 

Antifon 2

Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.

                  II

Ya Tuhan, Engkau pernah bersabda dalam penglihatan,*

Engkau berfirman tentang Daud, kekasihMu:

 

“Seorang pemuda dan bukan seorang panglima Kupilih menjadi raja,*

seorang anak Kutinggikan atas para pahlawan.

 

Aku menemukan Daud, hambaKu,*

Aku mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.

 

TanganKu akan menjamin kekuatannya *

dan lenganKu akan meneguhkan dia.

 

Takkan ada musuh yang  sanggup menggulingkan dia,*

dan tiada penjahat berhasil mengalahkannya.

 

Akan Kuhantam lawannya di hadapannya,*

dan Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.

 

Kesetiaan dan kasihKu menyertai dia,*

dan demi namaKu ia akan berjaya.

 

Kuberi dia kuasa atas daerah laut di barat *

dan kedaulatan atas wilayah sungai di timur.

 

Ia akan berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku, ya Allah,*

Engkaulah gunung pelindung yang menyelamatkan daku.”

 

Akan Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*

yang tertinggi diantara raja bumi.

 

Akan Kukasihi dia dengan setia untuk selama-lamanya,*

dan perjanjianKu tetap berlaku baginya.

 

Keturunannya akan Kududukkan di atas takhtanya,*

dan kerajaannya akan teguh seperti surga abadi.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.

 

Antifon 3

Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya

                  III

Jika keturunannya meninggalkan hukumKu,*

dan enggan mengikuti perintahKu,

 

jika mereka melanggar ketetapanKu *

dan mengesampingkan undang-undangKu,

 

maka Aku akan menghukum pemberontakan mereka dengan cemeti *

dan membalas kesalahan mereka dengan cambuk.

 

tetapi tak pernah akan Kuingkari kasihKu kepada Daud,*

tak pernah Kukhianati kesetiaanKu

 

Aku takkan melanggar perjanjianKu,*

takkan merubah firman yang Kuucapkan

 

Sekali Aku bersumpah demi kekudusanKu,*

tak mungkin Aku berdusta kepada Daud

 

Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya

kerajaannya bertahan di hadapanKu seperti matahari

 

Keturunannya akan hidup terus selama bulan beredar,*

dan takhtanya tetap kokoh melebihi langit.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Za 10:3-11:3

Za 10:3 "Terhadap para gembala akan bangkit murka-Ku dan terhadap kepala-kepala kawanan kambing Aku akan mengadakan pembalasan, sebab TUHAN semesta alam memperhatikan kawanan ternak-Nya, yakni kaum Yehuda, dan membuat mereka sebagai kuda keagungan-Nya dalam pertempuran.


Za 10:4 Dari pada mereka akan muncul batu penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah, dari pada mereka akan muncul busur perang, dari pada mereka akan keluar semua penguasa bersama-sama.


Za 10:5 Maka mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur di jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan membuat malu orang-orang yang mengendarai kuda.


Za 10:6 Aku akan membuat kuat kaum Yehuda, dan Aku menyelamatkan keturunan Yusuf. Aku akan membawa mereka kembali, sebab Aku menyayangi mereka; dan keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Aku, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka, dan Aku akan menjawab mereka.


Za 10:7 Efraim akan seperti seorang pahlawan, hati mereka akan bersukacita seperti oleh anggur. Anak-anak mereka akan melihatnya, lalu bersukacita dan hati mereka bersorak-sorak karena TUHAN.


Za 10:8 Aku akan bersiul memanggil mereka dan Aku akan mengumpulkan mereka, sebab Aku sudah membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak seperti dahulu.


Za 10:9 Sekalipun Aku telah menyerakkan mereka ke antara bangsa-bangsa, tetapi di tempat-tempat yang jauh mereka akan ingat kepada-Ku; mereka akan hidup bersama-sama anak-anak mereka dan mereka akan kembali.


Za 10:10 Aku akan membawa mereka kembali dari tanah Mesir, dan dari Asyur Aku akan mengumpulkan mereka; Aku akan membawa mereka masuk ke tanah Gilead dan ke Libanon, sehingga tidak ada tempat lagi bagi mereka.


Za 10:11 Mereka akan menyeberangi laut Mesir dan Ia akan memukul gelombang di laut, sehingga segala tempat yang dalam di sungai Nil menjadi kering. Kebanggaan Asyur akan diturunkan dan tongkat kerajaan Mesir akan lewat.


Za 10:12 Aku akan menguatkan mereka, dan mereka akan bermegah di dalam nama TUHAN," demikianlah firman TUHAN.


Za 11:1 Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu.


Za 11:2 Merataplah, hai pohon sanobar, sebab sudah rebah pohon aras dan sudah dirusakkan pohon-pohon yang hebat! Merataplah, hai pohon-pohon tarbantin Basan, sebab telah rata hutan yang lebat itu!


Za 11:3 Dengar, para gembala meratap! Sebab kemegahan mereka sudah dirusakkan. Dengar, singa-singa mengaum! Sebab sudah dirusakkan kebanggaan sungai Yordan.

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Maximilian Kolbe lahir di Zdunska-Wola, dekat Lodz Polandia pada tanggal 7 Januari 1894. Ia kemudian dipermandikan dengan nama Raymond. Setelah dewasa, ia masuk biara Fransiskan dan mengambil nama Maximilianus. Kaul kebiaraannya yang pertama diucapkannya pada tahun 1911. Sebagai seorang biarawan Fransiskan, Maximilian dikenal sebagai seorang yang saleh. Pada tahun 1917, ia mendirikan Militia Maria Immaculata di Roma untuk memajukan kebaktian kepada Bunda Maria yang dikandung tanpa noda. Pada tahun 1918, Maximilian ditabhiskan menjadi imam dan kemudian kembali ke Polandia untuk berkarya disana. Di Polandia, ia menyebarkan berbagai tulisan tentang Bunda Maria dalam buletin 'Militia Maria Immaculata'. Selain itu ia mendirikan biara di Niepokalanov pada tahun 1927 untuk memberi tempat pada 800 biarawan. Biara yang sama didirikannya di Jepang dan India. Dikemudian hari, ia menjadi superior sendiri. Itulah sekilas kebesaran dan karya Maximilian.

Tuhan mencobai Maximilian yang saleh dan setia ini melebihi orang-orang lain. Kiranya benar juga bahwa semakin kuat dan besar iman seseorang, semakin berat juga cobaan yang harus dialami, demi memurnikan imannya dan mempertinggi kesuciannya. Pada tahun 1939 Gespato, Jerman yang keji itu memasuki wilayah Polandia. Diktator Jerman itu yakin bahwa untuk mematahkan semangat orang Polandia perlulah menahan, memenjarakan dan membunuh para pemimpinnya, baik politik, maupun keagamaan dan para ahlinya. Lebih-lebih pers Polandia harus dihancurkan.

Maximilian Kolbe dikenal sebagai seorang penulis dan editor majalah. Maka ia ditangkap oleh Gestapo dan diasingkan ke Lamsdorf, Jerman dan dimasukkan ke dalam kamp konsentrasi Amstitz. Pernah ia dilepaskan, tetapi kemudian ditangkap lagi pada tahun 1941, dan dipenjarakan di Pawiak, lalu dipindahkan ke kamp konsentrasi Auscwitz. Di kamp konsentrasi ini, Maximilian dengan diam-diam menjalankan tugasnya sebagai imam bagi para tahanan yang ada disana. Dengan kondisi tubuh yang kurus kering, Maximilian turut serta dalam kerja paksa. TBC yang dideritanya semakin parah karena kerja paksa itu.

Pada suatu hari seorang sersan bernama Gajowniczek dijatuhi hukuman mati. Karena sangat takut, ia berteriak-teriak menyebut anak-anak dan istrinya. Mendengar teriakan sersan itu, Maximilian Kolbe maju dengan tegap untuk meminta menggantikan sersan malang itu. "Daripada sersan yang beranak-istri ini mati, lebih baiklah saya yang mati. Karena toh saya tidak beranak-istri", kata Maximilian. Bersama dengan para sandera lainnya, Maximilian tidak diberi makan dan minum. Namun ia bisa bertahan sebagai korban terakhir, dan baru mati setelah disuntik dengan carbolic acid.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa dan maharahim, dengan pertolonganMu martir santo Maksimilianus Maria Kolbe telah mampu mengatasi siksa dan derita. Pada peringatan kemenangannya kami memohon perlindunganMu. Semoga kami tidak pernah dikalahkan oleh serangan musuh. Demi Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin

  

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar