Kamis, 29 Agustus 2024

Ibadat Bacaan: Kamis, 29 Agustus 2024

Kamis, 29 Agustus 2024

Pekan Biasa XXI – O Pekan I

Pw. Wafatnya S.Yohanes Pembaptis, Mrt (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Perkenankanlah kami menyanyikan

Kidung dan madah untuk mengenangkan

Rencana Allah yang tak terperikan

Santo Yohanes

 

Utusan tiba datang dari surga

Membawa warta untuk ayahanda

Menjadi bapa di masa tuanya

Tidak tersangka

 

Mendengar itu ia tak percaya

Menjadi bisu tak dapat bicara

Tapi ibumu mengandung putera

Sangat terharu

 

Semoga Bapa yang mahakuasa

Bersama Putra penebus dunia

Roh kudus pula penghibur umatNya

Mulya selamanya. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

 

Mazmur 17 (18), 31-51 Ucapan syukur

Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)

                  IV

Kedaulatan Allah sempurna, †

dan pemerintahan Tuhan tahan uji,*

Dialah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

 

Sebab siapakah Allah, selain Tuhan ? *

Siapakah pelindung, selain Allah kita?

 

Dialah Allah yang memperkuat aku, *

Dialah pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.

 

Ia membuat aku berlari secepat rusa,*

dan menempatkan daku di gunung yang aman.

 

Ia melatih tanganku untuk bertempur *

dan menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhanlah pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.

 

Antifon2

Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.

                  V

Ya Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †

menopang aku dengan tangan yang kuat *

dan menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.

 

Engkau mempercepat langkahku,*

dengan kakiku tak pernah goyah.

 

Kukejar musuhku dan kutangkap mereka,*

aku pantang mundur sampai mereka binasa.

 

Kurebahkan mereka hingga tak mungkin bangun,*

mereka bergelimpangan di bawah kakiku.

 

Engkau memperkuat aku untuk bertempur, *

Engkau menundukkan para penyerangku.

 

Engkau memaksa musuhku lari tunggang langgang,*

segala lawanku kutumpas habis-habis.

 

Mereka mengaduh, tetapi tiada penolong,*

mereka berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.

 

Kutumbuk mereka menjadi seperti debu,*

kuinjak-injak mereka bagaikan lumpur.

 

Engkau membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*

mengebalkan daku terhadap racun bangsa kafir.

 

Bangsa asing tunduk kepadaku, †

mereka taat, begitu mendengar perintahku,*

mereka tersungkur mengaku kalah.

 

Mereka pucat bagaikan mayat,*

hatinya beku dilumpuhkan ketakutan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Ya Tuhan, Engkau menopang aku dengan tangan yang kuat.

 

Antifon 3

Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.

                  VI

Hiduplah Tuhan, terpujilah pelindungku,*

mulialah Allah penyelamatku.

 

Sebab Ia merebut kemenangan bagiku *

dan menaklukkan para bangsa kepadaku.

 

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh *

dan membebaskan daku dari segala lawanku.

 

Maka aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *

dan bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan

 

Engkau memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †

Engkau menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *

dan kepada keturunannya untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Hiduplah Tuhan, mulialah Allah penyelamatku.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

1 Tim 2:1-15

1tim 2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,


1tim 2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.


1tim 2:3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,


1tim 2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.


1tim 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,


1tim 2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.


1tim 2:7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul-yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta-dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.


1tim 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.


1tim 2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,


1tim 2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.


1tim 2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.


1tim 2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.


1tim 2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.


1tim 2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.


1tim 2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

 

BACAAN LAIN

Pada tanggal 24 Juni Gereja merayakan pesta kelahiran Yohanes Pembaptis; sedangkan pada hari ini, 29 Agustus, Gereja mengajak seluruh umat untuk memperingati kemartirannya. Kemartiran Yohanes berkaitan erat dengan tegurannya yang pedas kepada raja Herodes, karena ia memperistri Herodias, istri Filipus, saudaranya secara tidak sah. Herodes marah dan mencampakkan Yohanes kedalam penjara. Herodias pun marah dan tidak henti-hentinya berusaha mencari kesempatan untuk membunuh Yohanes.

 

Kesempatan emas itu akhirnya tiba juga. Pada hari ulang tahunnya, Herodes mengadakan jamuan makan untuk para petinggi kerajaan di seluruh Galilea. Kesempatan ini dimanfaatkan Herodias untuk melaksanakan niat jahatnya atas diri Yohanes. Ia menyuruh puterinya menari di hadapan para tamu. Tariannya sungguh menawan hati para tamu yang sudah mulai mabuk itu. Herodes tampak bangga dan gembira. Terdorong karena kebanggaannya itu, Herodes berkata kepada gadis itu: “Mintalah kepadaku apa saja menurut kehendakmu. Aku akan memberikannya kepadamu.” Herodes bahkan bersumpah di hadapan para tamu: “Apa saja yang kauminta, akan kuberikan, sekalipun separuh dari kerajaanku.” Gadis itu tidak tahu apa yang harus dimintanya. Karena itu ia berlari kepada ibunya Herodias untuk meminta pendapatnya. Tanpa banyak pikir, Herodias berkata: “Kepala Yohanes Pembaptis”.

 

Gadis itu segera menghadap Herodes dan berkata: “Berikanlah aku di sini kepada Yohanes Pembaptis di dalam sebuah talam.” Herodes sedih tetapi karena sumpahnya dan karena malu kepada tamu-tamunya, ia segera memerintahkan pengawal-pengawalnya untuk memenggal kepala Yohanes pembaptis pada hari itu juga. Injil Matius 14 mengatakan bahwa kepala Yohanes itu diletakkan dalam sebuah talam dan diberikan kepada putri Herodias itu.

 

Karena kesetiaannya kepada Allah dan penggilannya sebagai nabi pendahulu Yesus, Yohanes mati dibawah kuasa kelaliman Herodes. Ia mati dibunuh pada tahun 31.

 

DOA PENUTUP

Tuhan, kekuatan para kudus, santo Yohanes pembaptis sudah Kaujadikan perintis jalan bagi kelahiran dan kematian PuteraMu. Ia meninggal dunia sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Semoga kamipun gigih berjuang untuk memberi kesaksian tentang ajaranMu. Demi  Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar