Sabtu, 13 Januari 2024

Ibadat Bacaan: Sabtu, 13 Januari 2024

Sabtu, 13 Januari 2024

Pekan Biasa I - O PEKAN I

HARI BIASA

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Allah yang kekal abadi

Yang memberikan Roh suci

Kepada umat beriman

Kami mohon perlindungan.

 

Usirlah penyakit badan

Singkirkanlah kejahatan

Tolonglah kami bertahan

Dalam menghayati iman.

 

Hidup kami lahir batin

Semoga sungguh terjamin

Berkat kasih setiaMu

Yang tetap teguh selalu.

 

Kabulkan doa kami

Ya Bapa yang baik hati

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                   Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.

 

Mazmur 130 (131)   Percaya seperti anak kecil

Belajarlah daripadaKu, sebab Aku lembut dan rendah hati (Mat 11,29)

 

Tuhan, hatiku tidak angkuh,*

dan mataku tidak memandang dengan sombong

 

Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*

yang melampaui kemampuanku

 

Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram †

seperti bayi dipangkuan ibunya, *

seperti bayilah ketenangan jiwaku.

 

Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*

sekarang dan selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                   Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.

 

Ant. 2                   Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.

 

Mazmur 131 (132)    Janji Allah kepada keluarga Daud

Tuhan Allah akan mengurniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)

                        I

Ingatlah, ya Tuhan, akan Daud, *

dan akan segala kemenangannya

 

Ingatlah, bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*

dan berjanji kepada Allah Yakub yang mahakuasa

 

“Sungguh, aku takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*

takkan berbaring di ranjangku,

 

takkan membiarkan mataku tertidur,*

ataupun membiarkan kelopak mataku terlelap,

 

sampai aku mendapatkan tempat bagi Tuhan,*

kediaman bagi Allah Yakub

 

Kita telah mendengar tentang tabut itu di Efrata,*

telah mengetahuinya di padang Ya’ar

 

Mari kita pergi ke tempat kediaman Tuhan,*

bersembah sujud di hadapan tumpuan kakiNya.

 

Bangunlah, ya Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*

Engkau beserta tabut kekuatanMu

 

Semoga para imamMu berpakaian kesucian,*

dan umatMu bersorak kegirangan

 

Demi Daud, hambaMu,*

janganlah Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                   Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.

 

Ant. 3                   Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.

II

Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud *

dan tidak akan mengingkarinya:

 

“Seorang anak kandungmu *

akan Kududukkan di atas takhtamu

 

jika para anakmu berpegang pada perjanjianKu *

dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,

 

maka anak merekapun *

akan duduk di atas takhtamu selama-lamanya.”

 

Sebab Tuhan telah memilih Sion *

agar menjadi tempat tinggalNya:

 

“Disinilah peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*

di sini Aku akan tinggal, karena itulah kehendakKu

 

orang jujur akan Kuberkati dengan berlimpah,*

orang miskin akan Kukenyangkan

 

para imam akan Kukenakan pakaian kesucian,*

dan umat akan bersorak gembira

 

di sana Aku akan memberikan kekuasaan kepada Daud,*

menyediakan cahaya bagi raja yang Kuurapi

 

musuhnya akan Kupermalukan,*

tetapi dia akan Kumahkotai kemuliaan.”

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                   Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Kej 8:1-22

Kej 8:1       Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun.

 

Kej 8:2       Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,

 

Kej 8:3       dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.

 

Kej 8:4       Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat.

 

Kej 8:5       Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.

 

Kej 8:6       Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.

 

Kej 8:7       Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.

 

Kej 8:8       Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.

 

Kej 8:9       Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.

 

Kej 8:10     Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;

 

Kej 8:11     menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.

 

Kej 8:12     Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.

 

Kej 8:13     Dalam tahun keenam ratus satu, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.

 

Kej 8:14     Dalam bulan kedua, pada hari yang kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering.

 

Kej 8:15     Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:

 

Kej 8:16     "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;

 

Kej 8:17     segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi."

 

Kej 8:18     Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya.

 

Kej 8:19     Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu.

 

Kej 8:20     Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.

 

Kej 8:21     Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

 

Kej 8:22     Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

 

BACAAN LAIN

Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis

Penterjemah JOH Padmasepoetra Pr

Bagian I Nasihat-nasihat untuk hidup rohani

Pasal III Hal Ajaran Kebenaran

4. Segala kesempurnaan dalam hidup ini biasanya masih mengandung hal-hal yang tidak sempurna; dan segala pandangan kita kebanyakan tentu masih berkabut. Mengenal diri sendiri dengan  kerendahan hati adalah jalan lebih aman menuju Allah daripada pemeriksaan mendalam dan teliti berdasarkan ilmu pengetahuan. Sudah barang tentu kita tidak boleh mencela ilmu atau pengetahuan yang sederhana mengenai hal apa pun juga yang pada hakikatnya adalah baik dan diatur oleh Tuhan, tetapi tidaklah dapat diingkari, bahwa suara hati yang baik dan hidup bertakwa adalah lebih baik daripada semuanya ini. Sebab justru oleh karena banyak orang lebih mengutamakan ilmu daripada  hidup yang baik, maka sering kali mereka itu tersesat dari jalan yang benar dan pekerjaannya hanya menghasilkan buah sedikit, atau tidak berbuah sama sekali.

  

DOA PENUTUP

Allah yang setia, kami mohon, semoga rahmatMu selalu mendahului dan mengikuti tingkah laku kami, sehingga kami setiap waktu penuh perhatian untuk berbuat baik. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar