Minggu, 24 Desember 2023

Ibadat Bacaan: Minggu, 24 Desember 2023

Minggu, 24 Desember 2023

Pekan Adven IV – O Pekan IV

Hari Minggu Adven (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Datanglah penebus kami

Yang lama sudah dinanti

Lahirlah dari Maria

Dari perawan nirmala.

 

Meski tak mengenal pria

Maria mengandung putra

Berkat kuasa Roh Allah

Kristus menjelmalah sudah.

 

Engkau yang setara Bapa

Sedari dahulu kala

Kini menjadi serupa

Dengan kami manusia.

 

Terpujilah Yesus Tuhan

Sepanjang segala zaman

Bersama Bapa dan RohNya

Tetap jaya selamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Tiuplah sangkakala di Sion, sebab hari Tuhan sudah dekat, Sungguh Tuhan akan datang untuk menyelamatkan kita, alleluya

 

Mazmur 77 (78), 40-72 Kebaikan Tuhan dan ketidaksetiaan umat dalam sejarah keselamatan

Semuanya itu telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1 Kor 10,6)

                        IV

Berkali-kali bangsa Israel memberontak melawan Allah di padang pasir *

dan menyakitkan hatiNya di padang belantara.

 

Berkali-kali mereka mencobai Tuhan *

dan menantang Allah Israel yang mahakudus.

 

Mereka tidak ingat akan kekuasaanNya,*

akan hari Allah membebaskan mereka dari lawan;

 

yaitu ketika Ia mengerjakan karya agung di tanah Mesir *

dan mukjizat di padang Zoan;

 

ketika Ia mengubah sungai dan bengawan mereka menjadi darah,*

sehingga airnya tak dapat diminum.

 

Waktu itu Ia mendatangkan lalat pikat yang mengisap darah mereka *

dan katak yang menghabiskan tenaga mereka.

 

Ia menyerahkan hasil panen mereka kepada belalang *

dan hasil jerih payah mereka kepada hama.

 

Ia merusak pohon anggur mereka dengan hujan es *

dan pohon ara mereka dengan embun beku.

 

Ia membiarkan ternak mereka diserang penyakit sampar *

dan kawanan mereka ditimpa demam.

 

Ia menyemburkan melawan mereka murkaNya yang menyala-nyala,*

keberangan dan amarahNya yang berkobar-kobar.

 

Ia mengutus malaikat yang mendatangkan bencana *

untuk menyiapkan jalan bagiNya.

 

Ia tidak meluputkan mereka dari maut,*

tetapi menyerahkan nyawa mereka kepada wabah.

 

Ia membunuh semua anak sulung Mesir,*

kesuma bangsa di perkemahan Kham.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tiuplah sangkakala di Sion, sebab hari Tuhan sudah dekat, Sungguh Tuhan akan datang untuk menyelamatkan kita, alleluya

 

Antifon 2

Tuhan akan datang, songsonglah Dia sambil berkata: Kekuasaan Tuhan agung, kerajaanNya takkan berakhir. Allah kuat, raja perkasa, pangeran perdamaian, alleluya

                        V

Lalu Allah menyuruh umatNya berangkat seperti domba, *

membimbing mereka seperti kawanan melintasi padang gurun.

 

Ia menuntun mereka dengan aman, mereka tidak takut,*

sedangkan musuh mereka ditelan laut.

 

Ia menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci,*

ke gunung yang direbut dengan kekuasaanNya.

 

Ia mengusir bangsa-bangsa lain di hadapan mereka,†

membuang undi untuk membagi-bagikan tanah pusaka mereka *

dan menempatkan suku-suku Israel di perkemahan mereka.

 

Namun mereka menantang dan mencobai Tuhan,*

mereka tidak mengindahkan perintah Allah yang mahatinggi.

 

Mereka murtad dan berkhianat tak ubahnya dengan leluhur mereka,*

rewel dan menjengkelkan seperti busur kendur.

 

Mereka memanaskan hati Allah dengan ibadat tahayul *

dan membangkitkan cemburuNya dengan berhala mereka.

 

Mendengar itu Allah menjadi marah,*

Ia menolak Israel tanpa ampun.

 

Ia meninggalkan kediamanNya di kota Silo,*

Ia meninggalkan kemahNya di antara manusia.

 

Ia menyerahkan bentengNya kepada musuh *

dan tabutNya yang mulia kepada tangan lawan.

 

Ia membiarkan umatNya dimakan pedang *

dan melampiaskan amarahNya terhadap milik pusakaNya.

 

Para pemuda mereka dimangsa api,*

dan para pemudi mereka tidak dipestakan sebagai mempelai.

 

Imam-imam mereka tewas oleh pedang,*

tanpa diratapi oleh janda-janda mereka.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan akan datang, songsonglah Dia sambil berkata: Kekuasaan Tuhan agung, kerajaanNya takkan berakhir. Allah kuat, raja perkasa, pangeran perdamaian, alleluya

 

Antifon 3

Ya Tuhan, sabdaMu yang mahakuasa akan turun ke dunia dari takhta kerajaanMu, alleluya 

                        VI

Maka bangkitlah Tuhan seperti orang bangun dari tidur,*

seperti pahlawan yang siuman dari mabuknya.

 

Ia menyepak pantat para lawanNya,*

mempermalukan mereka untuk selama-lamanya.

 

Ia menolak  suku Yusuf *

dan tidak memilih suku Efraim.

 

Tetapi Ia memilih suku Yehuda *

dan gunung Sion yang dikasihiNya.

 

Ia membangun rumahNya indah laksana surga *

dan kuat bagaikan bumi yang didirikanNya dari sediakala.

 

Ia memilih Daud, hambaNya,*

mengambilnya dari tengah kawanan domba.

 

Ia memanggilnya dari antara kambing domba †

untuk menggembalakan Yakub, umatNya,*

dan Israel, milik pusakaNya.

 

Dan Daud menggembalakan mereka dengan hati yang tulus *

dan membimbing mereka dengan bijaksana.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Ya Tuhan, sabdaMu yang mahakuasa akan turun ke dunia dari takhta kerajaanMu, alleluya 

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Yes 51:17-52:2,7-10

Yes 51:17   Terjagalah, terjagalah, bangunlah, hai Yerusalem, hai engkau yang telah meminum dari tangan TUHAN isi piala kehangatan murka-Nya, engkau yang telah meminum, menghirup habis isi cangkir yang memusingkan!

 

Yes 51:18   Dari semua anak-anak yang dilahirkannya tidak ada yang membimbing dia dan dari semua anak-anak yang dibesarkannya tidak ada yang memegang tangannya.

 

Yes 51:19   Kedua hal ini telah menimpa engkau-siapakah yang akan turut berdukacita dengan engkau- Kebinasaan dan keruntuhan, kelaparan dan pedang?siapakah yang akan menghibur engkau?

 

Yes 51:20   Anak-anakmu sudah terlentang kelesuan di semua ujung jalan seperti lembu hutan kena jaring; mereka diliputi kehangatan murka TUHAN dan hardik Allahmu.

 

Yes 51:21   Sebab itu, dengarlah ini, hai engkau yang tertindas, hai engkau yang mabuk, tetapi bukan karena anggur!

 

Yes 51:22   Beginilah firman Tuhanmu, TUHAN, Allahmu yang memperjuangkan perkara umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku mengambil dari tanganmu piala dengan isinya yang memusingkan, dan isi cangkir kehangatan murka-Ku tidak akan kauminum lagi,

 

Yes 51:23   tetapi Aku akan memberikannya ke tangan orang yang menindas engkau, orang yang tadinya berkata kepadamu: Tunduklah, supaya kami lewat menginjak kamu! Maka engkau merentangkan punggungmu serata tanah dan sebagai jalan bagi orang yang lewat dari atasnya."

 

Yes 52:1     Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatanmu seperti pakaian, hai Sion! Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorangpun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu.

 

Yes 52:2     Kebaskanlah debu dari padamu, bangunlah, hai Yerusalem yang tertawan! Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan!

 

Yes 52:7     Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"

 

Yes 52:8     Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion.

 

Yes 52:9     Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem.

 

Yes 52:10   TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita.


BACAAN LAIN

Sumber Katolisitas

Namun, bukankah Natal tidak pernah disebutkan dalam Kitab Suci? Mengapa kita tetap merayakan Natal? Kita tahu, bahwa tidak semua hal disebutkan di dalam Kitab Suci (lih. Yoh 21:25), termasuk kata Inkarnasi, Trinitas, Natal. Jangan lupa juga bahwa Kitab Suci pun tidak pernah menuliskan larangan untuk merayakan Natal. Satu hal yang pasti adalah kelahiran Yesus disebutkan di dalam Kitab Suci. Merayakan misteri Inkarnasi, merayakan Tuhan datang ke dunia dalam rupa manusia, merayakan bukti cinta kasih Allah kepada manusia adalah esensi dari perayaan Natal. Dengan demikian, perayaan Natal adalah hal yang sangat baik, karena seluruh umat Allah memperingati belas kasih Allah. Kalau memperingati ulang tahun anak kita adalah sesuatu yang baik – karena mengingatkan akan kasih Allah yang memberikan anak di dalam keluarga kita, maka seharusnya memperingati ulang tahun Sang Penyelamat kita adalah hal yang amat sangat baik, bahkan sudah seharusnya dilakukan.

 

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah boleh merayakan Natal sebelum tanggal 25 Desember atau sesudah lewat masa Natal? Sebenarnya, dari pemahaman makna Adven, kita, umat Katolik,  tidak dianjurkan untuk merayakan Natal sebelum hari Natal. Sebab justru karena kita menghargai hari Natal sebagai hari yang sangat istimewa, maka kita perlu mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Persiapan ini kita lakukan dengan masa pertobatan selama 4 minggu, yaitu mengosongkan diri kita dari segala dosa yang menghalangi kita menyambut Sang Juru Selamat; agar pada hari kelahiran-Nya, kita dapat mengalami lahir-Nya Kristus secara baru di dalam hati kita. Dengan demikian, kalau kita ingin merayakan Natal bersama keluarga, mari kita rayakan setelah Malam Natal, setelah hari Natal, selama dalam 8 hari (Oktaf Natal). Gereja Katolik memang merayakan Natal sejak Malam Natal sampai hari Epifani (Minggu Pertama setelah Oktaf Natal) dan bahkan gereja-gereja memasang dekorasi Natal sampai perayaan Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis (hari Minggu setelah tanggal 6 Januari).


MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah, Tuhan kami.

Engkau kami puji dan muliakan.

 

Bapa yang kekal abadi,

seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

 

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,

seluruh isi surga bernyanyi.

 

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.

Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,

rombongan para nabi berbakti.

 

Kepada-Mu barisan para martir berkurban

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa Yang Mahakuasa,

pencipta semesta alam.

 

Putra sejati Yang Terpuji,

Putra Bapa Yang Tunggal.

 

Roh Kudus, cahaya mulia,

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,

Engkaulah Putra Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.


Sambutlah kami bersama para kudus

dalam kemuliaan abadi.

 

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,

dan berkatilah milik pusaka-Mu.

 

Bimbinglah kami semua,

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,

sebab kami berharap kepada-Mu.

 

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,

kami takkan kecewa selama-lamanya.


DOA PENUTUP

Ya Tuhan Yesus, datanglah segera, jangan berlambat. Semoga kami, yang mengharapkan kemurahanMu, Kauhibur dengan kedatanganMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar