Senin, 10 April 2023
Pekan I Paskah – O Pekan I
HARI SENIN DALAM OKTAF PASKAH (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku tetap hidup, aku tak bergaul dengan orang berdosa, tetapi aku suka akan hukum Tuhan, alleluya
Mazmur 1 Dua jalan kehidupan manusia
Berbahagialah orang yang berharap pada salib dan turun ke air pembaptisan (penulis abad 2)
Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak menempuh jalan orang sesat *
dan tidak bergaul dengan kaum pencemooh;
Tetapi yang suka akan hukum Tuhan *
dan mendaraskannya siang dan malam.
Ia bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*
yang menghasilkan buah pada musimnya.
Daunnya tidak pernah layu,*
barang apa yang dihasilkannya bermutu.
Sebaliknya orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang dihamburkan angin.
Sungguh, orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku tetap hidup, aku tak bergaul dengan orang berdosa, tetapi aku suka akan hukum Tuhan, alleluya
Antifon 2
Aku minta kepada Bapaku dan Ia memberikan para bangsa menjadi milik pusakaku, alleluya.
Mazmur 2 Almasih, raja dan pemenang
Sesungguhnya mereka telah berkumpul melawan Yesus, hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27)
Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:
“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.
Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.
Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Aku minta kepada Bapaku dan Ia memberikan para bangsa menjadi milik pusakaku, alleluya.
Antifon 3
Aku membaringkan diri untuk tidur, tetapi Tuhan membangunkan daku, sebab Ia penopangku, alleluya.
Mazmur 3 Tuhanlah pelindungku
Ia membaringkan diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit, sebab Tuhan melindungi Dia (S.Ireneus)
Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang bangkit melawan daku!
Betapa banyak yang mengincar hidupku: *
‘Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”
Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang mulia, Engkau membesarkan hatiku.
Bila aku berseru kepada Tuhan dengan suara nyaring, *
Ia menjawab aku dari gunungNya yang kudus.
Bila aku membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku bangun lagi, sebab Tuhan melindungi aku.
Aku tidak takut akan serangan musuh *
yang dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.
Bangkitlah Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku! †
Pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!
Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*
dan berkatilah umatMu!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku membaringkan diri untuk tidur, tetapi Tuhan membangunkan daku, sebab Ia penopangku, alleluya.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Ptr 1:1-21
1ptr 1:1 Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada
orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil
dan Bitinia,
1ptr 1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai
dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat
kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan
damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
1ptr 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan,
1ptr 1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak
dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan
di sorga bagi kamu.
1ptr 1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan
Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia
untuk dinyatakan pada zaman akhir.
1ptr 1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun
sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1ptr 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan
kemurnian imanmu - yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana,
yang diuji kemurniannya dengan api - sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
1ptr 1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia,
namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang
tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak
terkatakan,
1ptr 1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu,
yaitu keselamatan jiwamu.
1ptr 1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan
diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang
diuntukkan bagimu.
1ptr 1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang
bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu
Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan
menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
1ptr 1:12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka
bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu
yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang
oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu,
yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
1ptr 1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah
dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan
kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
1ptr 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan
jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1ptr 1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1ptr 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku
kudus.
1ptr 1:17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia
yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka
hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
1ptr 1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus
dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan
dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1ptr 1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu
darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat.
1ptr 1:20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan,
tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
1ptr 1:21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang
telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya,
sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
BACAAN LAIN
KESAKSIAN
GABRIEL BOSSIS MENGENAI KASIH ALLAH, DIA DAN AKU
Penterjemah Dr.
Budi Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/254
24. KAMIS PUTIH
Siapakah yang
lebih mengerti anaknya selain daripada bapaknya sendiri? Kesebelas anakKu yang
berada di Senakel menyadari hal itu, dan pernyataan terima kasih mereka
sedemikian mendalamnya, sehingga banyak di antara mereka yang tidak dapat
menahan air matanya. Dan bagaimanakah kaupikir perasaan hatiKu sendiri?
Sembahlah Dia,
karena hal itu datang dari KasihKu yang sangat mendalam.
Dan bukankah, di
hari berikutnya pada jam yang sama Aku sudah mati untuk mereka, mati untuk
kalian?
Detik-detik
terakhir seseorang yang terhukum mati dialami dengan sangat hebat oleh di
Terhukum sendiri? 18 Apr 1946
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, sumber kehidupan, Engkau selalu menambah umatMu dengan anggota baru. Semoga kami, hamba-hambaMu ini, hidup sesuai dengan sakramen pembaptisan yang telah kami terima dalam iman. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar