Sabtu, 29 April 2023
Pekan III Paskah – O PEKAN III
Pw. S.Katarina dr Siena, PrwPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia, alleluya
Mazmur 106 (107) Syukur atas pembebasan
Allah telah berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Ia mewartakan kabar gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari utara dan selatan.
Ada yang mengembara di padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak menemukan kota untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan mengantar mereka ke jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan dahaga,*
dan melimpahkan kebaikan kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam kegelapan,*
terkurung dalam besi yang menyiksa.
Sebab mereka memberontak terhadap perintah Tuhan,*
dan mencemoohkan nasihat Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan membawa mereka keluar dari dalam kegelapan *
dan mematahkan belenggu mereka.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia, alleluya
Antifon 2
Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung, alleluya
II
Ada yang jatuh sakit karena kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan mereka.
Mereka muak terhadap segala makanan *
dan sudah mendekati pintu maut.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang luas.
Mereka melihat perbuatan Tuhan,*
karyaNya yang agung terhadap naga laut.
Ia memberi perintah, maka bangkitlah angin,*
angin badai yang melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka gementar karena terancam bahaya.
Mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala ketangkasan mereka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan meredakan taufan menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab semuanya reda,*
dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan dalam himpunan umat *
dan memuji Dia dalam majelis para tua-tua
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung, alleluya
Antifon 3
Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, alleluya
Tuhan mengubah sungai menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang subur menjadi tanah asin,*
karena kejahatan para penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun menjadi kolam air,*
dan tanah kering menjadi pancaran air.
Tuhan menempatkan orang-orang yang lapar di sana,*
mereka mendirikan kota untuk didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak berkurang.
Tetapi yang berkurang dan yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan duka.
Tuhan merendahkan orang-orang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku mereka dijadikan makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang jahat hendaknya tutup mulut.
Barangsiapa bijaksana akan mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, alleluya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Why 11:1-19
Why 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang
buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut:
"Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang
beribadah di dalamnya.
Why 11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang
di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada
bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua
bulan lamanya."
Why 11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua
saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh
hari lamanya.
Why 11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua
kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
Why 11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti
mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan
jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati
secara itu.
Why 11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit,
supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa
atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan
segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
Why 11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan
kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi
mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
Why 11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan
raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan
mereka disalibkan.
Why 11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku
dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan
orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
Why 11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira
dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena
kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
Why 11:11 Tiga setengah hari kemudian masuklah roh
kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang
yang melihat mereka menjadi sangat takut.
Why 11:12 Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang
nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu
naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
Why 11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang
dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati
oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan
Allah yang di sorga.
Why 11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah,
celaka yang ketiga segera menyusul.
Why 11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup
sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya:
"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang
diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Why 11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di
hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
Why 11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur
kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena
Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai
raja
Why 11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu
telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi
upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka
yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan
untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Why 11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga,
dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah
kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
BACAAN LAIN
Dikutip dari Iman Katolik
Pada abad ke-14, kota Sienna menjadi ibukota sebuah Republika
yang makmur dan merdeka. Di kota inilah, Katarina lahir pada tahun 1347,
keluarganya tergolong besar tapi sederhana. Demi keutuhan Gereja, Allah memilih
dia menjadi pembimbing dan pelindung Gereja dalam suatu kurun waktu yang suram.
Katarina tidak bersekolah dan tidak pandai menulis.
Keterampilan membaca sangat sedikit dikuasainya. Hal ini sedikit menolongnya
untuk mengikuti doa ofisi di kemudian hari ketika ia masuk biara. Ketika
berusia 6 tahun, ia mengalami suatu peristiwa ajaib, yang memberi tanda surgawi
bahwa ia akan dipilih Allah untuk suatu tugas khusus dalam Gereja. Ia melihat
Kristus di atas gereja Santo Dominikus yang sedang memberkatinya. Peristiwa ini
menyebabkan perubahan besar dalam hidupnya. Sejak saat itu, ia suka memencilkan
diri untuk berdoa. Ibunya tidak suka melihat kelakuannya. Oleh karena itu, ia
dipekerjakan di dapur dari pagi hingga malam. Ia tidak memberontak terhadap
perlakuan ibunya. Sebaliknya, ia dengan taat dan rajin melakukan apa yang di
suruh ibunya.
Kesabarannya dalam menaati suruhan ibunya, akhirnya
membuahkan hasil yang baik. Ia mampu mengatasi segala kesulitan yang
menimpanya, sambil terus berdoa kepada Tuhan. Sesudah mengalami banyak
kesulitan, ia diijinkan orangtuanya untuk masuk ordo Ketiga Santo Dominikus. Di
dalam biara ia tetap melaksanakan doa dan meditasi di samping karya amal dan
kerasulannya. Lama-kelamaan ia menjadi pusat perhatian semua anggota biara.
Kerohanian dan kepribadiannya yang menarik mengangkat dia ke atas jabatan
pemimpin biara itu.
Situasi gereja pada masa itu kacau-balau. Imam-imam
dan pimpinan Gereja tidak menampilkan diri secara baik. Peperangan antar negara
dan antar raja-raja timbul dimana-mana. Di samping itu, Sri Paus di Avignon,
Perancis yang sudah berusian 70 tahun menimbulkan percekcokan di kalangan
pemimpin-pemimpin gereja. Dalam suatu penglihatan, Kristus menganjurkan kepada
Katarina untuk menyurati Paus, raja-raja dan uskup serta para panglima guna
memperbaiki keadaan masyarakat dan Gereja. Paus Gregorius XI memintanya pergi ke
Pisa dan Florence untuk mendamaikan kedua republik itu. Katarina berhasil
meyakinkan Paus untuk pulang ke Roma sebagai kota abadi dan pusat Gereja.
Semenjak masuk ke dalam Ordo ketiga Santo Dominikus, Katarina makin memperkeras puasanya. Banyak kali ia tidak makan, kecuali menerima Komuni Suci. Ia dikaruniai Stigmata / luka-luka Tuhan Yesus. Atas permohonannya, stigamata itu tidak terlihat oleh orang lain selama hidupnya. Kemudian setelah meninggal stigmata itu baru terlihat di badannya secara jelas. Katarina memiliki kharisma yang besar untuk mempengaruhi banyak orang. Ia berhasil membawa kembali banyak pendosa ke jalan Tuhan, termasuk mendamaikan raja-raja dengan Gereja. Semuanya itu dilihatnya sebagai anugerah Tuhan. Ia sendiri menganggap dirinya hanyalah alat Tuhan untuk menegakkan kemuliaan Tuhan. Pada tahun 1380 ia meninggal dunia di Roma dalam usia 33 tahun.
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, hati santa Katarina Kaukobarkan dengan cinta ilahi dalam merenungkan penderitaan Kristus dan mengabdikan diri kepada Gereja. Semoga berkat doa permohonannya umatMu tetap diikutsertakan dalam penebusan Kristus dan bersuka ria melihat kemuliaanNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar