Kamis, 24 November 2022
Pekan Biasa XXXIV – O Pekan II
HPw. S. Andreas Dung Lac, ImdkkMrt (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kawan sekalian mari melambungkan
Nyanyian pujian untuk memulyakan
Angkatan pahlawan yang tak terkalahkan
Rela mati demi Tuhan
Mereka dihina dibenci dunia
Akhirnya disiksa hingga tak bernyawa
Namun sesungguhnya mereka berjaya
Hidup mulya selamanya
Sungguh mengagumkan semangat pahlawan
Yang tak tergoncangkan di tengah siksaan
Di mana gerangan sumber ketabahan
Jika bukan dalam Tuhan?
Terpujilah Bapa Allah mahaesa
Terpujilah Putra penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk selama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)
I
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulukala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
II
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan mengganggap kami tidak bernilai.
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
III
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu
BACAAN
Dikutip dari
Katakombe.org
Dan 9:1-4,18-27
Dan 9:1 Pada
tahun pertama pemerintahan Darius, anak Ahasyweros, dari keturunan orang Media,
yang telah menjadi raja atas kerajaan orang Kasdim,
Dan 9:2 pada tahun
pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah
tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan
puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.
Dan 9:3 Lalu aku
mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil
berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.
Dan 9:4 Maka aku
memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: "Ah Tuhan,
Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia
terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu!
Dan 9:18 Ya
Allahku, arahkanlah telinga-Mu dan dengarlah, bukalah mata-Mu dan lihatlah
kebinasaan kami dan kota yang disebut dengan nama-Mu, sebab kami menyampaikan
doa permohonan kami ke hadapan-Mu bukan berdasarkan jasa-jasa kami, tetapi
berdasarkan kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah.
Dan 9:19 Ya
Tuhan, dengarlah! Ya, Tuhan, ampunilah! Ya Tuhan, perhatikanlah dan
bertindaklah dengan tidak bertangguh, oleh karena Engkau sendiri, Allahku,
sebab kota-Mu dan umat-Mu disebut dengan nama-Mu!"
Dan 9:20 Sementara
aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel,
dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus
Allahku,
Dan 9:21 sementara
aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang
telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban
petang hari.
Dan 9:22 Lalu ia
mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk
memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.
Dan 9:23 Ketika
engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang
untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah
firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!
Dan 9:24 Tujuh
puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang
kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan
kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan
penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
Dan 9:25 Maka
ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem
akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang
diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh
masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya,
tetapi di tengah-tengah kesulitan.
Dan 9:26 Sesudah
keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah
diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja
memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya
dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan,
seperti yang telah ditetapkan.
Dan 9:27 Raja
itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu
kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban
sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang
membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan
itu."
BACAAN LAIN
Sumber Katakombe.org
Martir Vietnam (Martir Tonkin, Martir Annam, Andrew Dung-Lac dan rekan-rekan, Martir Indochina ) adalah 117 martir yang dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 19 Juni 1988.
Iman Katolik di Vietnam pertama kali dibawa oleh para Misionaris dari Portugal pada abad keenam belas. Selanjutnya para Misionaris Jesuit membuka rumah misi pertama di kota Da Nang pada tahun 1615. Mereka berkarya bersama umat Katolik Jepang yang telah diusir dari Jepang.
Pada masa pemerintahan Kaisar Minh-Mang (1820-1840) semua karya misionaris asing di vietnam dinyatakan terlarang. Raja sendiri mencoba untuk membuat orang-orang Kristen Vietnam menyerahkan iman mereka dengan menginjak-injak salib. Ketika mereka tetap bertahan dengan iman mereka; mereka mulai mengalami penganiayaan dan banyak yang tewas menjadi martir.
Para martir yang pestanya dirayakan pada hari ini berjumlah 117 martir yang terdiri terdiri dari 96 orang Vietnam, 11 orang Spanyol serta 10 orang Perancis. Delapan orang di antara mereka adalah Uskup, 50 orang adalah Imam dan 59 orang lainnya adalah umat Katolik awam. Sebagian dari antara para imam tersebut adalah imam Dominikan, sedangkan yang lainnya adalah imam Praja dan Imam Serikat Misi Paris (MEP).
Penyiksaan yang dialami para Martir ini dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah Kemartiran Gereja Kristen. Para penyiksa diketahui memutilasi setiap sambungan sendi ditubuh mereka, mengoyak daging dengan besi membara, dan menggunakan obat-obatan untuk memperbudak pikiran para korban. Orang-orang Kristen Vietnam pada saat itu diberi cap dengan besi membara di wajahnya dengan tulisan "tả đạo" yang berarti : "Agama Jahat (Seram)". Setiap desa tempat dimana terdapat keluarga Kristen akan dilenyapkan.
Para martir Vietnam telah menderita untuk mempertahankan harta terbesar yang mereka miliki : Iman Katolik mereka. Mereka mampu menanggung penyiksaan percaya bahwa Yesus ada bersama mereka dalam segala hal.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, berkat rahmatMu, santo Andreas Dung Lac dan kawan-kawan sudah rela menderita sengsara dan berani mati demi Kristus. Tolonglah kami, orang yang lemah ini, agar kamipun seumur hidup berani mengakui namaMu yang kudus. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar