Sabtu, 03 September 2022

Ibadat Bacaan: Sabtu, 03 September 2022

Sabtu, 03 September 2022

Pekan Biasa XXII - O PEKAN II

Pw. S.Gregorius Agung, Paus PujG (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Ya gembala yang terhormat

Trimalah pujian umat

Tuhan sendiri terharu

Bila kami memujimu.

 

Kristuslah imam abadi

Yang menghidupkan kembali

Umat baru bagi Allah

Bagaikan mempelai indah.

 

Iapun sudah berkenan

Memilih dan mentahbiskan

Engkau menjadi pelayan

Gembala umat beriman.

 

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang melimpahkan kurnia

Kepada kita semua. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.

 

Mazmur 135 (136) Madah Paska

Mengisahkan karya agung Tuhan  berarti memuji Tuhan (Cassianus)

                  I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Allah segala dewata,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Matahari untuk menguasai siang,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.

 

Antifon 2

Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.

                  II

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Dengan tangan kuat dan lengan terentang.

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.

 

Antifon 3

Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.

                  III

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Yang menaklukkan kerajaan besar

kekal abadi kasih setiaNya

 

Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Sihon raja bangsa Amori,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Dan Og, raja negari Basan,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada  Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

2Tim 4:1-22

2tim 4:1     Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

 

2tim 4:2     Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

 

2tim 4:3     Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

 

2tim 4:4     Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

 

2tim 4:5     Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

 

2tim 4:6     Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.

 

2tim 4:7     Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

 

2tim 4:8     Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

 

2tim 4:9     Berusahalah supaya segera datang kepadaku,

 

2tim 4:10   karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.

 

2tim 4:11   Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.

 

2tim 4:12   Tikhikus telah kukirim ke Efesus.

 

2tim 4:13   Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.

 

2tim 4:14   Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.

 

2tim 4:15   Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita.

 

2tim 4:16   Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku - kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka-,

 

2tim 4:17   tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.

 

2tim 4:18   Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

 

2tim 4:19   Salam kepada Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus.

 

2tim 4:20   Erastus tinggal di Korintus dan Trofimus kutinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus.

 

2tim 4:21   Berusahalah ke mari sebelum musim dingin. Salam dari Ebulus dan Pudes dan Linus dan Klaudia dan dari semua saudara.

 

2tim 4:22   Tuhan menyertai rohmu. Kasih karunia-Nya menyertai kamu!

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Gregorius lahir di Roma pada tahun 540. Ibunya Silvia dan dua orang tantenya, Tarsilla dan Aemeliana, dihormati pula oleh Gereja sebagai orang kudus. Ayahnya Geordianus, tergolong kaya raya; memiliki banyak tanah di Sicilia, dan sebuah rumah indah di lembah bukit Ceolian, Roma. Selama masa kanak – kanaknya, Gregorius mengalami suasana pendudukan suku bangsa Goth, Jerman atas kota Roma; mengalami berkurangnya penduduk kota Roma dan kacaunya kehidupan kota. Meskipun demikian, Gregorius menerima suatu pendidikan yang memadai. Ia pandai sekali dalam pelajaran tata bahasa, retorik dan dialetika.

Karena posisinya di antara keluarga – keluarga aristokrat (bangsawan) sangat menonjol, Gregorius dengan mudah terlibat dalam kehidupan umum kemasyarakatan, dan memimpin sejumlah kecil kantor. Pada usia 33 tahun ia menjadi Prefek kota Roma, suatu kedudukan tinggi dan terhormat dalam dunia politik Roma saat itu. Namun Tuhan menghendaki Gregorius berkarya di ladang anggurNya. Gregorius meletakkan jabatan politiknya dan mengumumkan niatnya untuk menjalani kehidupan membiara. Ia menjual sebagian besar kekayaannya dan uang yang diperolehnya dimanfaatkan untuk mendirikan biara – biara. Ada enam biara yang didirikan di Sicilia dan satu di Roma. Di dalam biara – biara itu, ia menjalani kehidupannya sebagai seorang rahib. Namun ia tidak saja hidup di dalam biara untuk berdoa dan bersemadi, ia juga giat di luar; membantu orang – orang miskin dan tertindas, menjadi diakon di Roma, menjadi Duta Besar di istana Konstantinopel. Pada tahun 586 ia dipilih menjadi Abbas di biara Santo Andreas di Roma. Di sana ia berjuang membebaskan para budak belian yang dijual di pasar – pasar kota Roma.

Pada tahun 590, dia diangkat menjadi Paus. Dengan ini dia dapat dengan penuh wibawa melaksanakan cita – citanya membebaskan kaum miskin dan lemah, terutama budak – budak dari Inggris. Ia mengutus Santo Agustinus ke Inggris bersama 40 biarawan lain untuk mewartakan Injil disana. Gregorius adalah Paus pertama yang secara resmi mengumumkan dirinya sebagai Kepala Gereja Katolik sedunia. Ia memimpin Gereja selama 14 tahun, dan dikenal sebagai seorang Paus yang mashyur, negarawan dan administrator ulung pada awal abad pertengahan serta Bapa Gereja Latin yang terakhir. Karena tulisan – tulisannya yang berbobot, dia digelari sebagai Pujangga Gereja Latin. Meskipun begitu ia tetap rendah hati dan menyebut dirinya sebagai ‘Abdi para abdi Allah’ (servus servorum Dei). Julukan ini tetap dipakai sampai sekarang untuk jabatan Paus di Roma. Setelah memimpin Gereja Kristus selama 14 tahun, Gregorius meninggal dunia pada tahun 604. 

 

DOA PENUTUP

Allah yang maharahim, penuh belaskasihan Kaujaga umatMu dan Kaubimbing dalam kasih sayangMu. Buatlah para pemimpin umatMu bersemangat dan bijaksana berkat doa bapa suci Gregorius agung. Semoga kemajuan umatMu selalu menggembirakan para gembalanya. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar