Rabu, 19 Januari 2022
Pekan Biasa II – O Pekan II
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan….karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Ant. 2 Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku.
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku.
Ant. 3 Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Kej 14:1-24
Kej 14:1 Pada zaman Amrafel, raja Sinear, Ariokh,
raja Elasar, Kedorlaomer, raja Elam, dan Tideal, raja Goyim, terjadilah,
Kej 14:2 bahwa raja-raja ini berperang melawan Bera,
raja Sodom, Birsya, raja Gomora, Syinab, raja Adma, Syemeber, raja Zeboim dan
raja negeri Bela, yakni negeri Zoar.
Kej 14:3 Raja-raja yang disebut terakhir ini
semuanya bersekutu dan datang ke lembah Sidim, yakni Laut Asin.
Kej 14:4 Dua belas tahun lamanya mereka takluk
kepada Kedorlaomer, tetapi dalam tahun yang ketiga belas mereka memberontak.
Kej 14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah
Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka
mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di
Syawe-Kiryataim
Kej 14:6 dan orang Hori di pegunungan mereka yang
bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun.
Kej 14:7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke
En-Mispat, yakni Kadesh, dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, dan juga
orang Amori, yang diam di Hazezon-Tamar.
Kej 14:8 Lalu keluarlah raja negeri Sodom, raja
negeri Gomora, raja negeri Adma, raja negeri Zeboim dan raja negeri Bela, yakni
negeri Zoar, dan mengatur barisan perangnya melawan mereka di lembah Sidim,
Kej 14:9 melawan Kedorlaomer, raja Elam, Tideal,
raja Goyim, Amrafel, raja Sinear, dan Ariokh, raja Elasar, empat raja lawan
lima.
Kej 14:10 Di lembah Sidim itu di mana-mana ada sumur
aspal. Ketika raja Sodom dan raja Gomora melarikan diri, jatuhlah mereka ke
dalamnya, dan orang-orang yang masih tinggal hidup melarikan diri ke
pegunungan.
Kej 14:11 Segala harta benda Sodom dan Gomora beserta
segala bahan makanan dirampas musuh, lalu mereka pergi.
Kej 14:12 Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta
bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi?sebab Lot itu diam di Sodom.
Kej 14:13 Kemudian datanglah seorang pelarian dan
menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat
pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner,
yakni teman-teman sekutu Abram.
Kej 14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya
tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang
lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar
musuh sampai ke Dan.
Kej 14:15 Dan pada waktu malam berbagilah mereka, ia
dan hamba-hambanya itu, untuk melawan musuh; mereka mengalahkan dan mengejar
musuh sampai ke Hoba di sebelah utara Damsyik.
Kej 14:16 Dibawanyalah kembali segala harta benda itu;
juga Lot, anak saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali, demikian
juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya.
Kej 14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan
Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja
Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
Kej 14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan
anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
Kej 14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya:
"Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit
dan bumi,
Kej 14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang
telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya
sepersepuluh dari semuanya.
Kej 14:21 Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram:
"Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda
itu."
Kej 14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom
itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan
bumi:
Kej 14:23 Aku tidak akan mengambil apa-apa dari
kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan
dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.
Kej 14:24 Kalau aku, jangan sekali-kali! Hanya apa yang
telah dimakan oleh bujang-bujang ini dan juga bagian orang-orang yang pergi
bersama-sama dengan aku, yakni Aner, Eskol dan Mamre, biarlah mereka itu
mengambil bagiannya masing-masing."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/141
12. KEKUATAN
DOA: PERSEMBAHAN DAN PERBUATAN BAIK
Di jalan di antara para pekerja, yang sedang menuju ke
tempat kerjanya: aku mengatakan kepadaNya: aku juga memulai pekerjaan
sehari-harik untukMu
Apakah engkau
benar-benar sadar mengenai segala sesuatu yang dapat kaulakukan dalam sehari
bagi pertobatan orang-orang berdosa? Renungkanlah KemampuanKu yang luar biasa,
KekayaanKu, dan KesediaanKu untuk selalu memberi. Mengapakah engkau menghambat
Aku, bila Aku ingin memberi jiwa-jiwa kepadamu? Bila menerapkan hukum untuk
orang-orang di dunia, Aku ini terikat oleh belas KasihKu, yang tergerak oleh
doa-doa mereka yang Kukasihi. Harapkanlah terlebih-lebih pada belas KasihKu
untukmu sendiri, dan juga untuk orang-orang yang engkau percayakan kepadaKu
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar