Jumat, 15 Oktober 2021

Ibadat Pagi: Jumat, 15 Oktober 2021

Jumat, 15 Oktober 2021

Pekan Biasa XXVIII – O PEKAN IV

Pw. S.Teresia dr Yesus, PrwPujG (P)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Nyalakanlah pelitamu

Engkau perawan Tuhanku

Masuklah ke perjamuan

Teriring lagu pujian.


Bersatulah suci murni

Dengan pengantin surgawi

Dalam pelukan yang mesra

Bahagia selamanya.


Semoga santa Maria

Ratu perawan semua

Sudi melindungi Greja

Yang berjuang di dunia.


Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang memberi kemenangan

Kepada para perawan.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah, dan baharuilah semangat tabah dalam batinku.

 

Mazmur 50 (51) Kasihanilah aku, ya Tuhan

Baharuilah roh budimu dan kenakanlah manusia baru (Ef 4,23-24)

 

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu,*

menurut besarnya rahmatMu, hapuskanlah kesalahanku.

 

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,*

dan cucilah aku dari dosaku.

 

Kusadari pelanggaranku,*

dosaku selalu membayang di hadapan mataku.

 

Terhadap Engkau, terhadap Engkaulah aku berdosa,*

yang jahat di hadapanMu kulakukan.

 

Jadi ternyata Engkau adil bila menghukum aku,*

dan tepatlah keputusanMu.

 

Sungguh aku dilahirkan dalam kesalahan,*

dan dalam dosa aku dikandung ibu.

 

Sungguh Engkau berkenan akan ketulusan hati,*

Engkau meresapkan kebijaksanaan ke dalam batinku.

 

Bersihkanlah aku, agar aku jadi murni,*

basuhlah aku agar jadi putih melebihi salju.

 

Sampaikanlah kabar sukacita kepadaku,*

semoga hati yang Kauremukkan bersorak gembira.

 

Palingkanlah wajahMu dari dosaku,*

hapuskanlah segala kesalahanku.

 

Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah,*

baharuilah semangat tabah dalam batinku.

 

Janganlah Kaubuang aku dari hadapanMu,*

janganlah Kauambil rohMu yang kudus dari padaku.

 

Kembalikanlah kepadaku kegembiraan atas keselamatanMu,*

dan berilah aku semangat yang rela.

 

Maka aku akan mengajarkan sikap hatiMu kepada orang berdosa,*

supaya mereka kembali kepadaMu.

 

Lepaskanlah aku dari dosa pembunuhan, ya Allah penyelamatku,*

maka aku akan memashyurkan keadilanMu.

 

Ya Tuhan, sudilah membuka bibirku,*

supaya mulutku mewartakan pujianMu.

 

Engkau tak berkenan akan kurban sembelihan,*

kurban bakar yang kupersembahkan, tidak Kausukai.

 

Persembahan kepada Allah, ialah jiwa yang menyesal,*

hati remuk redam takkan Kautolak.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah, dan baharuilah semangat tabah dalam batinku.

 

Antifon 2

Bersukacitalah, hai Yerusalem sebab dengan perantaraanmu semua orang akan dihimpun di hadapan Tuhan.

 

Kidung Tb 13,10-16 Syukur atas pembebasan bangsa

Ia menunjukkan kepadaku kota suci Yerusalem….penuh kemuliaan Allah (Why 21,10-11)

 

Pujilah Tuhan, hai para pilihanNya,*

berpestalah dengan gembira dan bersyukurlah kepadaNya.

 

Hai Yerusalem, kota suci,†

Allah menyiksa kamu karena perbuatanmu yang jahat,*

tetapi Ia akan mengasihani kembali orang-orang yang jujur.

 

Luhurkanlah Tuhan dengan selayaknya,†

bersyukurlah kepada raja yang kekal abadi,*

supaya rumahNya dibangun kembali bagimu dengan gembira.

 

Tuhan akan menghantar pulang semua tawananmu,*

dan engkau akan bersukacita selama-lamanya.

 

Engkau bermandikan cahaya gemilang, hai Yerusalem,*

dan seluruh bumi sujud hormat kepadamu.

 

Dari jauh bangsa-bangsa datang kepadaMu,*

membawa persembahan sebagai tanda bakti bagi Tuhanmu.

 

Mereka memandang tanahmu sebagai tanah suci,*

dan menyerukan nama Tuhan di tengahmu.

 

Hai Yerusalem, engkau akan bersukacita atas putera-puterimu,†

sebab mereka semua diberkati Tuhan,*

dan dihimpun di hadapanNya.

 

Berbahagialah semua yang mencintai engkau,*

yang bersukacita atas damai sejahteramu.

 

Pujilah Tuhan, hai hatiku, pujilah Tuhan Allah kita,*

sebab Ia membebaskan kotaNya Yerusalem dari segala penderitaannya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Bersukacitalah, hai Yerusalem sebab dengan perantaraanmu semua orang akan dihimpun di hadapan Tuhan.

 

Antifon 3

Pujilah Allahmu, hai Sion, Ia mengutus sabdaNya ke bumi.

 

Mazmur 147 (147B) Yerusalem dibaharui

Marilah ke mari, aku akan menunjukkan kepadamu mempelai Anakdomba (Why 21,9)

 

Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem,*

pujilah Allahmu, hai Sion.

 

Sebab Ia menguatkan palang pintu gerbangmu,*

Ia memberkati para pendudukmu.

 

Sebab Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu,*

dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

 

Ia mengutus sabdaNya ke bumi,*

dengan segera firmanNya berlari.

 

DiturunkanNya salju seperti bulu domba,*

dihamburkanNya embun beku bagaikan abu.

 

DilemparkanNya hujan es seperti kerikil,*

siapa dapat menahan dinginnya?

 

Ia bersabda lagi, maka es mencair kembali,*

Ia menyuruh anginNya bertiup, maka air mengalir.

 

Dialah yang menyampaikan firmanNya kepada Yakub,*

ketetapan dan hukumNya kepada Israel.

 

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,*

hukum-hukumNya tidak mereka kenal.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Pujilah Allahmu, hai Sion, Ia mengutus sabdaNya ke bumi.

 

BACAAN SINGKAT

(Kid 8,7)

Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya. Sekalipun manusia menyerahkan seluruh harta miliknya untuk memperoleh cinta kasih, ia tetap merasa sangat beruntung.

 

LAGU SINGKAT

P: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

U: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

P: WajahMu, ya Tuhan kurindukan

U: Aku mencari Engkau

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

 

Antifon Kidung

Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala.

 

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

 

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung

Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala.

 

DOA PERMOHONAN

Kristus, pengantin dan mahkota para perawan, kita hormati dengan hati gembira. Marilah dengan khidmat kita mohon kepadaNya:

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami

Kristus, Engkau dicintai para perawan suci, karena Engkaulah pengantin mereka yang satu-satunya, *semoga kami tak pernah terpisah dari cinta kasihMu.

Engkau telah memahkotai bundaMu, Maria, sebagai ratu para perawan, * semoga kami senantiasa rela mengabdi Engkau berkat doa perawan Maria.

Ya Kristus, hamba-hambaMu yang setia senantiasa mengabdi Engkau dan berusaha menjadi kudus lahir batin, * semoga dunia fana ini tidak menjauhkan kami dari padaMu.

Yesus, Engkaulah pengantin yang dinanti-nantikan oleh para perawan yang bijaksana, *semoga kami selalu berjaga dan menantikan Dikau dalam pengharapan.

Berkat doa santa Teresia, perawan yang amat bijaksana, * semoga kami hidup bijak dan jujur.


BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang bersemayam di istana mulia, atas dorongan Roh kudus santa Teresia telah menunjukkan kepada umatMu jalan menuju kesempurnaan. Semoga budi kami selalu dibimbing oleh ajarannya yang luhur dan hati kami dikobarkan oleh keinginan akan kesucian sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin


PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar