Senin, 18
Oktober 2021
PEKAN BIASA XXIX
– O PEKAN I
PESTA SANTO
LUKAS, PenInj (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberi pengampunan
Smoga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Di seluruh dunia
bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan
kemuliaan Allah,*
dan cakrawala
memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu
menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara
dan tidak memperdengarkan suara, †
namun di seluruh dunia
bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke
perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan
memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan
peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya
menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang
satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput
dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Di seluruh dunia
bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Antifon 2
Mereka mewartakan karya
Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah
suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap
musuh.
Lindungilah aku dari
kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan
orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah
seperti pedang,*
membidikkan kata-kata
beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka
menembak orang yang tak bersalah,*
tidak malu mereka
menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan
racunnya, †
dan memasang perangkap
dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun
tidak tahu.”
Mereka merahasiakan
rencananya yang jahat, *
tak terdugalah batin
mereka.-
Tetapi Allah menembak
mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka
terluka.
Mereka jatuh tergelincir
oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang
melihat, menggelengkan kepala
Maka semua
orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami
perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita
karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati
bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka mewartakan karya
Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.
Antifon 3
Mereka mewartakan
keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah
bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau
bersukacita.
Awan kelam menyelubungi
Tuhan,*
keadilan dan hukum
tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan
Tuhan,*
menghanguskan para lawan
di sekitarnya.
Halilintar menyinari
jagat,*
bumi melihatnya dan
gemetar.
Gunung-gunung luluh
laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta
alam.
Langit mewartakan
keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang
menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca
yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa
sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan
bersukacita, †
kota-kota Yehuda
bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya
Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya
Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas
segala dewata,-
Hai orang yang mengasihi
Tuhan, bencilah kejahatan †
sebab Tuhan memelihara
orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka
dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang
benar,*
sukacita bagi orang yang
tulus hati.
Bersukacitalah dalam
Tuhan, hai orang benar, *
muliakan namaNya yang
kudus.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Mereka mewartakan
keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
BACAAN
Kis 9:27-31; 11:19-26
Kis 9:27 Tetapi Barnabas menerima dia dan
membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana
Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan
bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
Kis 9:28 Dan Saulus tetap bersama-sama dengan
mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
Kis 9:29 Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan
orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh
dia.
Kis 9:30 Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh
saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ
membantu dia ke Tarsus.
Kis 9:31 Selama beberapa waktu jemaat di seluruh
Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan
hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan
dan penghiburan Roh Kudus.
Kis 11:19 Sementara itu banyak saudara-saudara telah
tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka
tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan
Injil kepada orang Yahudi saja.
Kis 11:20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa
orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga
kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
Kis 11:21 Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan
sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
Kis 11:22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu
kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
Kis 11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih
karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap
setia kepada Tuhan,
Kis 11:24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh
dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
Kis 11:25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk
mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
Kis 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat
itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah
murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
BACAAN LAIN
Sumber Iman Katolik
Lukas lahir di Antiokia dari sebuah keluarga kafir.
Pada masa itu Antiokia adalah kota termasyhur ketiga di Kekaisaran Romawi karena
luas dan makmur. Ke sanalah orang-orang Kristen pertama menyebar karena
penganiayaan orang-orang Yahudi. Di sana mereka mewartakan Tuhan dan berhasil
mentobatkan banyak orang kafir, baik Yahudi maupun Yunani. Salah satu orang
Antiokia yang bertobat ialah Lukanos, atau lazim dikenal dengan Lukas. Beliau
seorang tabib terkemuka di kota itu.
Setelah bertobat, ia menggabungkan diri dengan Paulus,
menemaninya dalam perjalanan misioner ke Makedonia, dan bersamanya ke Yerusalem
dan ke Roma. Di Yerusalem, Paulus ditangkap lalu ditahan dalam penjara selama
dua tahun. Lukas mengunjunginya dengan setia. Sangat boleh jadi bahwa pada
waktu itu Lukas mulai mengumpulkan bahan-bahan yang dipergunakannya dalam
menulis Kitab Injilnya dan bagian pertama Kisah para Rasul.
Dari bahasanya yang halus dan keahliannya dalam
mengarang, diketahui bahwa Lukas adalah seorang yang terdidik. Pandangannya
tentu sangat dipengaruhi oleh pandangan dan ajaran Paulus. Ia sebagaimana
Paulus, menekankan bahwa keselamatan Allah dimaksudkan bagi semua bangsa. Ia
menaruh perhatian khusus terhadap orang-orang miskin dan hina-dina dan ia suka
menunjukkan bagaimana Allah berbelaskasih kepada manusia dan rela mengampuni.
Ditampilkannya juga peranan wanita-wanita yang turut serta melibatkan diri dalam
tugas perutusan Kristus serta dengan setia melayani Dia serta para Rasul. Ia
seorang yang bekerja dengan teliti dan memeriksa kebenaran cerita yang
didengarnya. Di samping Injil, Lukas juga menulis Kisah para Rasul yang
menggambarkan perkembangan Gereja dari saat Kristus naik ke surga sampai saat
Paulus tiba di Roma.
Menurut Lukas, kabar gembira ditujukan kepada semua
orang, khususnya kepada orang-orang lemah dan hina-dina, kepada kaum fakir
miskin dan para pendosa. Oleh karena itu, Injil Lukas biasa disebut "Injil
Kerahiman Allah" atau "Injil Cinta Allah". Lihat saja misalnya,
peristiwa pembangkitan anak muda dari Naim dan belaskasih Yesus pada ibunya,
sikap Yesus kepada Maria Magdalena yang mengurapi kaki Yesus, kisah Zakeus pemungut
cukai; dari antara perumpamaan-perumpamaan di dalam Injilnya, terdapat dua
perumpamaan yang sangat indah: Anak yang hilang dari orang Samaria yang baik
hati.
Sebagai pengarang Injil, ia diberi lambang lembu yang
dikenal sebagai binatang persembahan karena ia memulai Injilnya dengan imam Zakaria
yang membawa korban persembahan di Bait Allah Yerusalem. Lukas meninggal dunia
pada usia 84 tahun sebagai martir. Ia dihormati sebagai pelindung para pelukis.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan
muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah
sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat
bermadah,
seluruh isi surga
bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan
Serafim
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para
rasul bersyukur,
rombongan para nabi
berbakti.
Kepada-Mu barisan para
martir berkurban
dengan mempertaruhkan
nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus
beriman,
tersebar di seluruh
dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang
Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,
Engkaulah Putra Allah
yang hidup.
Engkau sudi dikandung
santa perawan
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan
belenggu maut,
membuka pintu kerajaan
surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia
di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami
mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan
darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama
para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu,
ya Tuhan,
dan berkatilah milik
pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami
meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah
menjaga kami,
agar senantiasa luput
dari dosa.
Kasihanilah kami, ya
Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih
setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap
kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya,
ya Tuhan,
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah, Engkau telah memilih santo Lukas untuk
mewartakan dengan lisan dan tulisan rahasia cinta kasihMu terhadap kaum fakir
miskin. Semoga kami semua bermegah atas namaMu dan bertekun sehati dan sejiwa,
supaya semua bangsa melihat keselamatanMu. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar