Jumat, 15
Januari 2021
PEKAN BIASA
I - O PEKAN I
HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
Madah
Kristus
dampingilah kami
Dengan kasih
yang sejati
Yang sudah
Kauperjuangkan
Di salib
sebagai kurban
Kami mohon
penuh iman
Kelimpahan
pengampunan
Atas segala
tindakan
Yang tak
tertanggungjawabkan
Lindungilah
para putra
Dari segala
bencana
Berkat salib
tanda jaya
Yang
tersiram darah mulya
Terpujilah
Yesus Kristus
Sabda Bapa
yang diutus
Menjadi
juruselamat
Membagikan
Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan,
bangkitlah menolong aku
Mazmur 34
(35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28
Mereka berkumpul..... dan berunding
untuk menangkap Yesus dengan
Tipu muslihat dan untuk membunuh Dia
(Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan,
seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah
melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah
perisai dan jebang,†
bangkitlah
menolong aku,*
berkatalah
kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”
Maka hatiku
akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah
atas penyelamatanNya.
Dengan
segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan,
siapakah seperti Engkau?
Engkau
melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin
dari orang yang memerasnya.”
Orang
pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak
mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka
membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan
semangat hatiku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan,
bangkitlah menolong aku
Antifon 2
Adililah
perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
II
Sedang
musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa
diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada doa *
yang kupeluk
bagaikan sahabat karib.
Seperti
seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku
hancur luluh karena sedih.
Ketika aku
tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka
berkerumun melawan daku.
Orang yang
tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak
malu memfitnah aku.
Mereka
mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan
menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Adililah
perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
Antifon 3
Aku akan
mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
III
Ya Tuhan,
masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah
aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan
bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah
rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan
biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku
yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah
aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan,
janganlah jauh dari padaku.
Tolong,
tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan
Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga
teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang
mengharapkan keselamatanku.
Semoga
mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia
memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku akan
mewartakan keadilanMu *
dan memuji
Engkau sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku akan
mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
BACAAN
Rm. 3: 1-20
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang
Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada
yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah
benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau
ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan
kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku
berkata sebagai manusia--jika Ia menampakkan murka-Nya?
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian,
bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai
orang berdosa?
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang
mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya
yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya
mendapat hukuman.
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai
kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita
tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah
kuasa dosa,
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang
benar, seorangpun tidak.
3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak
ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua
tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang
ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan
di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang
itu."
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang
tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum
Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman
Allah.
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan
di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum
Taurat orang mengenal dosa.
BACAAN LAIN
De Imitatione –
Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XIX – HAL
LATIHAN-LATIHAN BIARAWAN YANG BAIK
4. Bila kita tidak mungkin dapat berdoa terus-menerus
sepanjang hari, hendaklah setidak-tidaknya kita melakukannya. Dan
sekurang-kurangnya sekali sehari, yaitu pada waktu pagi ataupun pada malam
hari. Pada pagi hari hendaknya kita membangun niat dan pada malam hari kita
selidiki bagaimana kelakuan kita pada hari yang telah lampau, baik dalam
kata-kata, maupun dalam pikiran. Sebab, dalam hal-hal itulah mungkin sekali
kita sudah berbuat kesalahan-kesalahan, baik terhadap Tuhan maupun terhadap
sesama kita. Baiklah kita persenjatai diri kita bagaikan seorang satria
terhadap tipu muslihat iblis yang jahat. Kita kendalikan keserakahan kita, agar
kita lebih mudah menundukkan nafsu kita yang cenderung pada kenikmatan daging.
Janganlah kita suka nganggur, tanpa bekerja sama sekali. Namun, baiklah kita
usahakan agar kita mengerjakan sesuatu, misalnya membaca, menulis, berdoa atau
merenung, ataupun berbuat sesuatu yang berguna bagi orang lain. Latihan-latihan
yang ada sangkut-pautnya dengan gerakan badan, hendaknya dilakukan secara
sederhana dan dalam hal itu, janganlah setiap orang dipandang sama kekuatannya.
DOA PENUTUP
Allah maha
pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu,
karena kami percaya akan Kristus. Semoga
kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar