Minggu, 19 Mei 2024

Ibadat Penutup: Minggu, 19 Mei 2024

Minggu, 19 Mei 2024

HARI RAYA PENTAKOSTA (M)


IBADAT PENUTUP

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

DOA TOBAT

P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;

Tuhan, kasihanilah kami.

U: Tuhan, kasihanilah kami.

P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;

Kristus, kasihanilah kami.

U: Kristus, kasihanilah kami.

P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;

Tuhan, kasihanilah kami.

U: Tuhan, kasihanilah kami.

P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

 

MADAH

Kristus cahaya mulia

Kegelapan Kauenyahkan

Malam maut tak berdaya

Sudah kalah Kaulumpuhkan

 

Lindungilah kami Tuhan

Selama semalam ini

Kami mohon ketenangan

Dalam istirahat nanti

 

Meski mata kan tertidur

Semoga hati berjaga

Rapi selalu teratur

Siap menyambut rajanya

 

Terpujilah Kristus raja

Bersama Bapa mulia

Dan Roh kudus sumber cinta

Sepanjang segala masa. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon

Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam, alleluya

 

Mazmur 90 (91) Perlindungan Allah yang mahatinggi

Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking (Luk 10,19)

 

Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang mahatinggi *

menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan.

 

Hendaklah ia berdoa: “Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsianku,*

ya Allahku, padaMulah aku percaya.”

 

Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,*

melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk.

 

Ia menudungi engkau dengan kepakNya,+

dan di bawah sayapNya engkau akan berlindung,*

lenganNya akan menjadi perisai dan jebang bagimu.

 

Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,*

akan panah yang mengancam di waktu siang,*

 

Akan wabah yang menular dalam kegelapan,*

akan bencana yang mengamuk di siang hari.

 

Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,+

dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,*

namun engkau takkan kejangkitan.

 

Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh *

dan pembalasan terhadap orang-orang jahat.

 

Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu *

dan Allah mahatinggi menjadi penopangmu,

 

Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,*

dan kemahmu takkan diserang wabah;

 

Sebab Allah akan mengutus malaikatNya *

untuk menjaga engkau kemanapun engkau pergi.

 

Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka,*

jangan sampai kakimu tersandung pada batu.

 

Singa dan harimau akan kaulangkahi,*

ular dan naga akan kauinjak-injak.

 

Sebab Allah bersabda:”Mengingat bahwa ia berpaut padaKu,*

maka Aku akan menyelamatkannya;

 

Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,*

jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya.

 

Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,*

dan Aku akan memuliakannya.

 

Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut *

dan memperkenankan dia menikmati keselamatanKu.”

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon

Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam, alleluya

 

BACAAN SINGKAT

Why 22,4-5

Para hamba Allah akan memandang wajah Allah, dan nama Allah tertera pada dahi mereka. Malam takkan ada lagi, cahaya lampu atau sinar matahari takkan mereka perlukan lagi. Sebab Tuhan Allah menerangi mereka, dan mereka akan meraja selama-lamanya.

 

LAGU SINGKAT

P:  Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.

U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku

P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.

U: Ya Tuhan, penyelamatku.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.

U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.

 

Antifon

Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai, alleluya

 

KIDUNG SIMEON

(Luk 2,29-32)

Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *

dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

 

Sebab aku telah melihat keselamatanMu *

yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

 

Cahaya untuk menerangi para bangsa *

dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon

Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai, alleluya

 

DOA PENUTUP

Tuhan, kunjungilah rumah ini dan berkatilah kami selalu. Jauhkanlah segala tipu daya musuh dari rumah ini dan utuslah malaikatMu untuk membawa damai sejahtera dan menyertai kami. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.

U: Amin.

 

ANTIFON PENUTUP

Ratu surga, bersukacitalah, alleluya.

Sebab Kristus yang telah kaukandung, alleluya.

Telah bangkit seperti diramalkanNya, alleluya.

Doakan kami pada Allah, alleluya


======

DOA MALAM

Bapa yang kekal, aku mempersembahkan padaMu, Hati Kudus Yesus, dengan segenap cinta kasihNya :

-       Segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya, untuk melebur segala dosa yang aku lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.

-       Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku, hari ini dan sepanjang hidupku

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.

-       Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan dan yang telah kulalaikan sekarang dan sepanjang hidupku

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.

 

Tuhan Yesus ada di kepalaku dan di dalam pengertianku.

Tuhan Yesus ada di mataku dan di dalam penglihatanku.

Tuhan Yesus ada di mulutku dan di dalam ucapan-ucapanku.

Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan di dalam pikiranku.

Biarlah Tuhan Yesus ada di dalam ajalku dan pada saat keberangkatanku.

Amin


Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati. Biarawati ini baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya, yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga  setelah diampuni dosa-dosanya.

Biarawati itu mengatakan bahwa dirinya tidak perlu didoakan lagi karena sudah langsung ke Surga, sebab doa-doa malam tersebut, dia sudah membayar hutang-hutangnya.

Ibadat Sore: Minggu, 19 Mei 2024

Minggu, 19 Mei 2024

HARI RAYA PENTAKOSTA (M)

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Hari ini hari cerah

Kegembiraan melimpah

Hari Roh suci diutus

Memenuhi umat kudus.

 

Dalam rupa api indah

Yang turun laksana lidah

Mempergandakan bahasa

Mengobarkan nyala cinta.

 

Ya Allah yang mahamurah

Kami mohon dan menyembah

Kurniakanlah Roh suci

Agar menjiwai kami.

 

Tolonglah kami Roh suci

Dengan pengaruh ilahi

Agar mengikuti Putra

Slalu mengasihi Bapa. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Pada hari Pentakosta semua murid Yesus berkumpul di satu tempat, alleluya.

 

Mazmur 109 (110),1-5.7 Almasih, raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja, sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kakiNya (1 Kor 15,25)

 

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*

sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu.”

 

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion:*

“Berkuasalah atas para musuh.

 

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*

sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

 

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal:*

“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

 

Tuhan mendampingi baginda,*

pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

 

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*

agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Pada hari Pentakosta semua murid Yesus berkumpul di satu tempat, alleluya.

 

Antifon 2

Tampaklah kepada para rasul lidah-lidah yang menyerupai api dan hinggap di atas mereka masing-masing, alleluya.

 

Mazmur 113A (114) Israel dibebaskan dari Mesir

Hendaknya saudara sekalian mengetahui, bahwa saudara juga keluar dari Mesir dengan meningalkan cara hidup dunia ini (S.Agustinus)

 

Ketika Israel keluar dari Mesir,*

keluarga Yakub dari bangsa asing,

 

Maka Yehuda menjadi wilayah Tuhan,*

Israel daerah kekuasaanNya.

 

Laut melihat, lalu menyingkir,*

sungai Yordan berbalik ke hulu.

 

Gunung melompat bagaikan kijang,*

dan bukit laksana anakdomba.

 

Ada apa, hai laut, sehingga menyingkir,*

hai Yordan, sehingga berbalik ke hulu?

 

Hai gunung, mengapa melompat bagaikan kijang,*

hai bukit, mengapa laksana anakdomba?

 

Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan,*

di hadirat Allah Yakub.

 

Ia mengubah wadas menjadi danau,*

dan batu menjadi mata air.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Tampaklah kepada para rasul lidah-lidah yang menyerupai api dan hinggap di atas mereka masing-masing, alleluya.

 

Antifon 3

Roh yang keluar dari Bapa, akan memuliakan Daku, alleluya.

 

Kidung Why 19,1-7 Pernikahan Anakdomba

 

Alleluya.

Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,*

karena benar dan adillah segala keputusanNya.

Alleluya.

 

Alleluya.

Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,*

semua yang takwa, baik kecil maupun besar.

Alleluya.

 

Alleluya.

Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*

sudah menjadi raja.

Alleluya.

 

Alleluya.

Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,*

marilah kita memuliakan Tuhan.

Alleluya.

 

Alleluya.

Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,*

dan mempelaiNya sudah siap berhias.

Alleluya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon

Roh yang keluar dari Bapa, akan memuliakan Daku, alleluya.

 

BACAAN SINGKAT

(Ef 4,3-6)

Berusahalah senantiasa memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai. Satu tubuh dan satu Roh, seperti kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu. Satu Tuhan, satu iman, satu pembaptisan. Satu Allah dan Bapa kita sekalian yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai kita semua.

 

LAGU SINGKAT

P: Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia,* Alleluya, alleluya.

U: Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia,* Alleluya, alleluya.

P: Ia menyatukan segala sesuatu.

U: Alleluya, alleluya.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus

U: Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia,* Alleluya, alleluya.

 

AntifonKidung

Hari ini tibalah Pentakosta, alleluya. Hari ini Roh kudus tampak kepada para rasul dalam rupa api dan membagikan anugerah kepada mereka. Hari ini Roh kudus mengutus para rasul ke seluruh dunia untuk mewartakan Injil dan memberi kesaksian. Barang siapa percaya dan dibaptis, akan selamat, alleluya.

 

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon Kidung

Hari ini tibalah Pentakosta, alleluya. Hari ini Roh kudus tampak kepada para rasul dalam rupa api dan membagikan anugerah kepada mereka. Hari ini Roh kudus mengutus para rasul ke seluruh dunia untuk mewartakan Injil dan memberi kesaksian. Barang siapa percaya dan dibaptis, akan selamat, alleluya.

 

DOA PERMOHONAN

Allah Bapa telah menghimpunkan umatNya dengan perantaraan Kristus. Marilah kita dengan hati gembira berdoa:

U: Utuslah Roh kudus kepada umatMu, ya Tuhan.

Semua orang yang percaya kepada Kristus hendak Kausatukan dalam Roh kudus berdasarkan pembaptisan yang satu dan sama,* semoga orang beriman menjadi sehati sejiwa dalam Engkau.

Engkau memenuhi segenap muka bumi dengan RohMu,* semoga kami sanggup membangun suatu dunia yang adil dan damai.

Tuhan Allah, Bapa semua orang, Engkau hendak menghimpun putera-puteraMu yang tercerai-berai menjadi satu dalam iman yang sama,* terangilah dunia kami dengan cahaya Roh kudus.

Engkau membaharui segalanya dalam Roh kudus,* sembuhkanlah yang sakit, hiburkanlah yang berduka, limpahkanlah belaskasihanMu kepada semua orang.

Engkau membangkitkan PuteraMu dari alam maut dengan kekuatan Roh kudus,* hidupkanlah kembali tubuh semua orang mati bagi kehidupan kekal.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang membaharui segala sesuatu, pada hari raya ini Engkau mengkuduskan umatMu di semua negara dan bangsa, semoga mukjijat Pentakosta yang Kauadakan pada awal Gereja, kini Kaukerjakan juga dalam diri kami.

Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PEMBUBARAN UMAT

P:  Saudara sekalian, dengan ini ibadat sore sudah selesai, alleluya, alleluya

U:  Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya



====

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001